AgroCompetition IPB 2022, Mahasiswa Polbangtan Juara Lomba Fotografi Nasional

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


AgroCompetition IPB 2022, Mahasiswa Polbangtan Juara Lomba Fotografi Nasional
POLBANGTAN MEDAN: Dua mahasiswa Politenik Pembangunan Pertanian Medan (Polbangtan Medan) Muhammad Mukhlis Jaya Sumarta dan Ahmad Nabawi mengukir prestasi sebagai Juara 1 dan Juara Favorit Lomba Fotografi Tingkat Nasional Agrocompetition IPB 2022.

Medan, Sumut [B2B] - Dua mahasiswa Politenik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] Muhammad Mukhlis Jaya Sumarta dan Ahmad Nabawi mengukir prestasi bagi Polbangtan Medan. 

Keduanya meraih Juara Pertama dan Favorit pada Lomba Fotografi Tingkat Nasional, Agrocompetition IPB 2022, yang digelar oleh Institut Pertanian Bogor [IPB] belum lama ini.

Keduanya meraih prestasi bidang fotografi tingkat nasional, yang mengusung tema 'Kemandirian Pangan Masyarakat Kota Pasca Pandemi Covid-19 Melalui Penerapan Teknologi Hidroponik'.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan kedua mahasiswanya piawai mengusung tema lomba, sehingga menarik perhatian Dewan Juri AgroCompetition IPB 2022, untuk membuat hidroponik di rumahnya.

Karya fotografi tersebut juga memberikan solusi bagi masyarakat perkotaan, untuk tetap memenuhi kebutuhan sayur-mayur dari lahan pekarangan yang terbatas.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menilai budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik yang kini tengah marak di masyarakat perkotaan perlu didukung lantaran menjadi langkah yang baik dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

"Pertanian perkotaan [urban farming] melalui budidaya tanaman sistem hidroponik selain bisa menambah pendapatan juga mendukung langkah pemerintah dalam rangka ketahanan pangan," katanya.

Di sisi lain, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian [BPPSDMP] Kementan, Dedi Nursyamsi menilai, selain mendukung ketahanan pangan, budidaya tanaman sistem hidroponik juga sangat mendukung ekonomi keluarga.

Menurutnya, tanaman pangan dan holtikultura bisa ditanam menggunakan sistem hidroponik. Kuncinya dengan melakukan pengaturan nutrisi untuk bisa meningkatkan produktivitas. 

"Apalagi kalau hidroponiknya dipadukan dengan screen house, itu akan mengontrol micro climate seperti suhu, cahaya, kelembaban yang intinya bisa menggenjot fotosintesis yang akhirnya bisa menggenjot produktivitas," kata Dedi Nursyamsi.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengapresiasi kedua mahasiswanya. “Selamat kepada Mukhlis dan Nabawi yang telah berhasil dalam presentasi hasil karya fotografinya sekaligus bisa memenangkan lomba fotografi yang diadakan oleh IPB Bogor."

Sementara Mukhlis dan Nabawi mengucapkan terima kasih kepada pimpinan, dosen dan teman-teman di kampus Polbangtan Medan karena telah membimbing dan mendukung kiprah keduanya pada AgroCompetition IPB 2022. [ira/timhumaspolbangtanmedan]

Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.