Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki
Penuh darah penuh nanah

PERINGATAN Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember mewarnai kegiatan ´Apresiasi SDM Pertanian 2021´ yang digelar BPPSDMP Kementan di PPMKP Ciawi pada Rabu [22/12].

Tembang sendu berjudul Ibu, karya Iwan Fals tersebut disenandungkan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dengan lirih. Matanya pun berkaca-kaca, seolah tak kuasa mendendangkan lagu tentang kasih sayang dan perjuangan Ibu bagi anak-anaknya.

Sontak hadirin ´nyanyi bareng´ Mentan Syahrul. Tak sedikit tamu undangan yang meneteskan air mata lantaran terkenang ibunya. Sementara lagu sebelumnya, Indonesia Pusaka, juga dinyanyikan Mentan Syahrul bareng hadirin, di antaranya Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi.

.... Ingin kudekap
dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur
Bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa
Baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas
Ibu ... Ibu ...

"Ingatlah .... para peraih Apresiasi SDM Pertanian 2021, kalian bisa hadir di sini dengan sederet prestasi adalah karena kasih sayang dan perjuangan ibu kalian. Begitu pula hadirin semua, kita berada di sini karena doa ibu yang penuh kasih merawat dan mendidik kita hingga dewasa," kata Mentan Syahrul kelahiran Makassar, 16 Maret 1955.

Dia mengingatkan, jangan pernah lupa pada perjuangan dan kasih sayang bapak dan ibu membesarkan kita semua. Doakan mereka, apabila kita mengasihi dan merawat mereka hingga usia senja maka Tuhan akan membalasnya dengan setimpal dari anak-anak kita kelak.

Mentan Syahrul mengharapkan Ke-25 SDM Pertanian Berpretasi 2021 terdiri atas kategori penyuluh pertanian, petani milenial, P4S, widyaiswara, dosen dan guru untuk terus mendukung pembangunan pertanian.

"Kuncinya ada tiga yakni karakter, kapasitas dan kompetitif. Inshaa Allah kalian semua sudah memiliki karakter dan kapasitas, namun kompetitif belum tentu. Buktikan ... tahun depan, inshaa Allah kita bertemu lagi, saya akan tagih apakah omsetnya sudah naik, dari Rp100 juta per bulan saat ini, menjadi Rp200 juta, bahkan Rp300 juta tahun depan," katanya seraya merujuk pada semangat lagu nasional Indonesia Pusaka bahwa "kita dipuja bangsa-bangsa".

Dalam kesempatan tersebut, Dedi Nursyamsi selaku Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPPSDMP) menyatakan komitmennya untuk konsisten terus-menerus mewujudkan SDM pertanian profesional, mandiri, berdaya saing dan berjiwa wirausaha.

"Visi besarnya, tentu mewujudkan pertanian maju, mandiri, dan modern sebagaimana arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Presiden RI Joko Widodo," kata Dedi Nursyamsi dalam uraiannya tentang Capaian BPPSDMP 2021.

Tampak hadir Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah; sejumlah Kepala UPT BPPSDMP di antaranya Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini; Direktur Polbangtan Bogor, Siswoyo; Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati; Kepala BPP Lampung, Abdul Roni Angkat;  serta pejabat koordinator dan subkoordinator di antaranya Koordinator Kelompok Perencanaan, Dewi Darmayanti; Koordinator Kelompok Evalap, Septalina Pradini; Koordinator Kelompok Program dan Kerjasama Pelatihan, Ramadani Saputra; Koordinator Kelompok Program dan Kerjasama Pendidikan, Saptorini; Koordinator Kelompok Kelembagaan dan Ketenagaan Pendidikan, Ismaya NR Parawansa; Subkoordinator Kelompok Program dan Evaluasi Pendidikan, Yud iAstoni; dan Subkoordinator Kelompok Humas, Maressya Dessilvia.