Kementan Luncurkan 14 Toko Online Mahasiswa Polbangtan di Medan

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Kementan Luncurkan 14 Toko Online Mahasiswa Polbangtan di Medan
POLBANGTAN MEDAN: Kementan mendorong mahasiswa Polbangtan Medan mengembangkan kemampuan wirausaha agribisnis melalui pengembangan toko online berbasis digital pada praktik mata kuliah Pemasaran Produk Agribisnis.

Medan, Sumut [B2B] - Sekitar 14 toko online milik mahasiswa Polbangtan Medan diluncurkan di Kota Medan, baru-baru ini. Kegiatan soft launching menandai kesiapan mahasiswa vokasi Kementerian Pertanian RI,  mengembangkan kewirausahaan berbasis digital.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian praktik mata kuliah Pemasaran Produk Agribisnis bagi mahasiswa Semester VI program studi Penyuluhan Perkebunan Presisi pada Jumat pekan lalu [24/6].

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan upaya tersebut bertujuan agar mahasiswanya mampu memasarkan produk agribisnis secara offline/online sehingga siap menjadi job creator dan job seeker di sektor pertanian.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan pendidikan vokasi berperan penting menghasilkan petani milenial yang berjiwa wirausahawan.

“Kementan melalui pendidikan vokasi menghubungkan kampus dengan industri agar lulusan sesuai kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru. Kementan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa terjun menjadi petani serta wirausahawan pertanian," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa sekarang ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.

 “Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian ke depan menjadi pertanian modern," katanya.

Direktur Yuliana Kansrini berharap mahasiswa mampu melakukan pemasaran produk yang dihasilkan, berinovasi dan berkreasi menghasilkan produk-produk baru serta konsisten meskipun telah lulus mata kuliah Pemasaran Produk Agribisnis.

Inilah sederet toko online milik mahasiswa Polbangtan Medan telah launching secara online diataranya toko @juragan.kmps01 menjualpotato balls, potato stick, potato crackers dan way drink; toko @milfood.official menjual pisang pasir lumer, pisang aroma, cappucino cincau, choco hazelnut dan keripik pisang rasa; toko @rumahkuliner22 menjual Kripik daun kunyit, bakso mercon, tahu walik dan risol; toko @dsncemilan_medan menjual basreng dan macaroni; toko @markasjajanan_5 menjual cilor,milor,stik kentang keju dan keripik kentang; toko @ngemilyuk22022 menjual corndog dan keripik singkong; toko @snack_nesiaaa menjual banana stick dan kripik pangsit.

Selanjutnya toko @ Mocktaildrinks_menjual Melon Squash, Sweety Mocktail, Green Red Mock, Orange Squash; toko @cemilanrenyah_mdn menjual Lumpia Family, KiPang (kripik pangsit), Cheetos tahu, Stick potato cheese dan Lusos (Lumpia sosis); toko @superbana_ menjual Sosis telur, Sosis Lumpia, Pisang Coklat, Nugget Crispy, Bana Milkshake, Choco Bana dan Chocolatos;  toko  @Cemilanendulita4 menjual Opak rasa original, Opak rasa Balado, Opak rasa jagung manis, Tahu walik dan Sostel (Sosis Telur);  toko @lamar.foodie menjual Takoyaki, Tahu krispi, Teh tarik cincau dan Greentea cincau; toko @Jajankita06__ menjual Tela-Tela, Telur Gulung, Sosis telur gulung, Nugget telur gulung, Tempura telur gulung dan Mietel; toko @ Gmp.food  menjual Gula aren, Buket snack, Mie gomak goring, Pisang Krispy dan Bakwan Jagung [timhumaspolbangtanmedan]

Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.