Pasar Tani Tanjungpinang, Kementan Pastikan Stok Pangan Kepri Aman

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Pasar Tani Tanjungpinang, Kementan Pastikan Stok Pangan Kepri Aman
POLBANGTAN MEDAN: PJ Kepri Kementan, Bustanul Arifin Caya [ke-5 kanan] dan Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini [ke-4 kiri] bersama pejabat teras Pemprov Kepri dan Pemkot Tanjungpinang usai pembukaan Pasar Tani

Tanjungpinang, Kepri [B2B] - Stok dan harga bahan pangan pokok di Provinsi Kepulauan Riau [Kepri] dipastikan aman, setelah Kementerian Pertanian RI menggelar inspeksi mendadak [Sidak] pada sejumlah pasar tradisional di Kota Tanjungping, ibukota Kepri, yang ditindaklanjuti Kementan bersama kelompok tani [Poktan] dan Gapoktan serta pemerintah daerah setempat menggelar Pasar Tani di Tanjungpinang, Kamis [28/4] menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H [Lebaran 2022].

Penanggung Jawab [PJ] Pengawalan dan Monitoring Pangan Pokok Kementan untuk Kepri, Bustanul Arifin Caya memimpin kegiatan sidak berikut Pasar Tani sesuai instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi.

"Sejak awal April hingga saat ini, kami selaku PJ Kepri bersama dinas pertanian provinsi maupun kabupaten dan kota di Kepri melakukan pemantauan langsung ke pasar-pasar tradisional, Alhamdulillah stok pangan cukup dan harganya terkendali," kata Bustanul.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo berulangkali mengingatkan jajarannya untuk memastikan stok pangan saat Ramadhan dan menjelang Lebaran tersedia di pasar, agar masyarakat tetap khusyu beribadah puasa.

“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan bahan pokok masyarakat tak terganggu. Pangan adalah hal krusial yang harus terus tersedia,” kata Mentan Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menekankan pada instruksi Mentan Syahrul agar Kementan fokus pangan pokok di daerah melibatkan aktif Pasar Tani, Pasar Mitra Tani Toko Tani Indonesia Center [TTIC] di 34 provinsi.

“Kegiatan Pasar Tani di Provinsi Kepri termasuk rangkaian kegiatan Pasar Tani dan Gelar Pangan Murah yang diselenggarakan di beberapa provinsi lainnya. Diharapkan dapat mendukung stabilitas harga dan ketersediaan pangan terutama di wilayah-wilayah yang defisit yang memerlukan intervensi,” katanya.

Bustanul AC menambahkan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan pokok menjadi perhatian masyarakat, Kementan terus berupaya terus memantau dan menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga. Upaya utama melalui Pasar Tani yang bekerjasama dengan pemerintah daerah di 34 provinsi dan stakeholders.

"Tak terkecuali Kepri ikut menggelar Pasar Tani didukung Poktan dan Gapoktan dari Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang," katanya didampingi Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini.

Tentunya, kata Bustanul, langkah tersebut dilakukan Kementan bersama dinas pertanian, ketahanan pangan dan kesehatan hewan Pemprov Kepri dan Kota Tanjungpinang di Gerai Pangan, Kota Tanjungpinang pada Kamis [28/4].

Apresiasi Daerah
Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma menyatakan dalam upaya antisipasi kelangkaan dan lonjakan harga menjelang Lebaran 2022, Kementan dan Pemda Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang bersinergi melakukan monitoring dan pengawalan pangan pokok, salah satunya melalui Pasar Tani.

“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya pada Mentan Syahrul yang telah melakukan gelar Pasar Tani di Kota Tanjungpinang, sehingga akan memberikan manfaat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya pada bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran,’ kata Hj Rahma dalam sambutannya saat membuka Pasar Tani tersebut.

Dia menambahkan Pasar Tani tersebut sekaligus membuktikan stabilitas harga di Provinsi Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang terkendali. Stok 12 komoditas pangan pokok aman terutama sampai Lebaran.

Sementera Asisten II Bidang Perekonomian Provinsi Kepri mewakili Gubernur Kepri, Luki Zaiman Prawira apresiasi Mentan Syahrul dan jajaran Kementan melakukan pengawalan dan monitoring pangan pokok di Kepri.

“Apresiasi tinggi kami untuk Mentan Syahrul dan kami menyambut gembira kegiatan Pasar Tani menjelang Hari Raya Idul Fitri, hal ini memperlihatkan pada masyarakat bahwa pemerintah, baik pusat dan daerah hadir menjaga ketersediaan dan harga pangan pokok,” katanya.

PJ Kepri Bustanul AC mengapresiasi dukungan pemerintah daerah Kepri yang mendukung kegiatan Pasar Tani, yang diambil langsung dari petani, Poktan dan Gapoktan. Kualitas terjamin dan harga terjangkau.

"Sementara produk pangan yang tidak diproduksi petani seperti gula dan minyak goreng didatangkan langsung melalui mitra pemerintah. Kegiatan ini diharapkan akan menjadi media untuk memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhannya terhadap bahan pangan berkualitas," kata Bustanul AC, yang juga menjabat Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP Kementan [Pusluhtan]

Tanjungpinang of Riau Islands [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.