Kementan Fasilitasi Mahasiswa Polbangtan Raih Sertifikasi Kelapa Sawit

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Kementan Fasilitasi Mahasiswa Polbangtan Raih Sertifikasi Kelapa Sawit
POLBANGTAN MEDAN: Kegiatan sertifikasi diikuti 57 mahasiswa Semester VIII Polbangtan Medan dari Prodi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan [TPTP]. Dipimpin Ketua Sertifikasi Tempat Uji Kompetensi [TUK] Dwi Febrimeli didampingi enam asesor.

Medan, Sumut [B2B] - Sejumlah mahasiswa Semester VIII Polbangtan Medan mengikuti kegiatan sertifikasi, untuk meraih Sertifikat Asisten Kebun Kelapa Sawit selama empat hari, 15 - 18 Juli 2022 di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Kegiatan sertifikasi difasilitasi Kementerian Pertanian RI untuk mendukung kapasitas dan kompetensi lulusan Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] menapak karier selaku job creator dan job seeker pada dunia usaha dan dunia industri [DuDi].

Langkah Polbangtan Medan sejalan harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo terhadap perkebunan kelapa sawit dapat melakukan integrasi dengan subsektor pertanian lainnya, sehingga pertanian dan perkebunan menjadi pendukung ekonomi yang kuat.

"Ke depan, sawit akan menjadi pilihan yang orientasinya pada bahan bakar nabati yang sudah dikembangkan menjadi energi baru terbarukan," katanya.

Menurut Mentan, diversifikasi produk sawit menjadi penting, yaitu membangun agenda perkebunan menjadi sumber kehidupan yang lebih bermanfaat dan mensejahterakan petani maupun pekebun sawit.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa Kementan terus berupaya meningkatkan kemampuan SDM pertanian guna mendukung capaian Indonesia sebagai produsen sawit terbesar di dunia.

"Pembangunan SDM pertanian menjadi perhatian yang serius. Kita tidak bisa terus mengandalkan sumberdaya alam yang melimpah tanpa tersedianya SDM yang berkompeten termasuk untuk bidang perkebunan kelapa sawit," katanya.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini berharap mahasiswanya dapat mengikuti kegiatan sertifikasi dengan baik, guna menunjang kemampuan sebagai kandidat petani milenial dan wirausahawan pertanian yang adaptif dan kapabel terhadap DuDi.

"Sertifikasi sangat penting dalam melengkapi profil lulusan Prodi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan sebagai asisten kebun kelapa sawit sekaligus nilai tambah bagi lulusan Polb

Kegiatan sertifikasi diikuti 57 mahasiswa Semester VIII Polbangtan Medan dari Prodi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan [TPTP]. Dipimpin Ketua Sertifikasi Tempat Uji Kompetensi [TUK] Dwi Febrimeli didampingi enam asesor dari berbagai instansi.

Asesor dimaksud adalah Arief Wicaksono, praktisi perkebunan dari Kabupaten Jember, Jawa Timur; Herdi Waluyo [SMKPPN Banjarbaru, Kalsel]; Syukur [BPP Jambi]; Mas´uddin [PTPN III Medan]; Rendy Dwi Hartanto [PEPI Serpong] dan Susilawati Lubis [BPTP Sumut]. timhumaspolbangtanmedan

Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.