PKL II Deli Serdang, Mahasiswa Polbangtan Replanting Lahan Kelapa Sawit

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


PKL II Deli Serdang, Mahasiswa Polbangtan Replanting Lahan Kelapa Sawit
POLBANGTAN MEDAN: Mahasiswa Polbangtan Medan ikuti kegiatan PKL II di di Divisi III Naga Timbul, Kebun Bagerpang yang berada di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Galang, Sumut [B2B] – Perbaikan [replanting] lahan kelapa sawit merupakan faktor utama untuk mendapatkan produksi kelapa sawit yang bermutu tinggi, Kementerian Pertanian pun mendukung Politenik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] melakukan replanting, seperti mahasiswa Polbangtan Medan ikut serta kegiatan replanting Kelapa Sawit.

Kegiatan Replanting tersebut dilakukan di Divisi III Naga Timbul, Kebun Bagerpang yang berada di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dengan didampingi Asisten Kepala dan Asisten divisi III.  

Hal ini sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian Indonesia Syahrul Yasin Limpo.

"Bidang perkebunan khususnya komoditi kelapa sawit merupakan salah satu sumber devisa negara yang memiliki peluang ekspor yang sangat baik dan terus meningkat meskipun di tengah pandemi covid-19, upaya ini sejalan dengan program Kementerian Pertanian yang bertekat mewujudkan gerakan tiga kali ekspor" ucap Mentan Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP], Dedi Nursyamsi mengatakan, Kementan terus meningkatkan sumber daya manusia [SDM] untuk mencapai Indonesia sebagai produsen sawit terbesar dunia.

"Ini bertujuan guna mewujudkan Indonesia menjadi negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia," kata Dedi.

Adapun kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam praktik kerja lapangan [PKL] II di Bagerpang Estate PT London Sumatera, diantaranya adalah menyerap ilmu mengenai bagaimana teknik replanting yang baik, serta ikut mengkalibrasi berapa waktu yang dibutuhkan baik itu pada proses penumbangan dan chipping batang kelapa sawit.

Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini mengatan bahwa program PKL II ini diadakan agar bisa menciptakan mahasiswa yang lebih kompeten dibidang perkebunan. 

"Agar tidak hanya paham materi saja tapi mahasiswa juga dapat melihat secara langsung realita dan kondisi yang ada di lapangan agar dapat mencetak mahasiswa yang siap menjadi job seeker dan job creator," ujar Yuliana.

Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan mahasiswa PKL II Polbangtan Medan dan masih banyak lagi kegiatan yang dilaksanakan, adapun mahasiswa merasa sangat berterimakasih atas dampingan dan arahan dari asisten, asisten kepala serta menager bagerpang estate dalam membantu berjalannya program PKL II ini. [timhumaspolbangtanmedan]

Galang of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.