Mahasiswa Polbangtan Kementan Runner Up Turnamen Bulutangkis di Kota Medan

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Mahasiswa Polbangtan Kementan Runner Up Turnamen Bulutangkis di Kota Medan
POLBANGTAN MEDAN: M Alpri Alpariza [kiri] bersama pasangan gandanya bersama medali selaku Runner Up pada Turnamen Bulutangkis Anyelir Super Liga 1 yang diikuti 74 pasangan pebulutangkis dari Kota Medan dan sekitarnya.

Medan, Sumut [B2B] - M Alpri Alpariza, mahasiswa Polbangtan Medan dari Jurusan Pertanian Prodi Penyuluh Pertanian Berkelanjutan [PPB] meraih Runner Up pada Turnamen Bulutangkis Anyelir Super Liga 1 pada Minggu [10/12] yang digelar dalam rangka merayakan ulang tahun Persatuan Bulutangkis [PB] Anyelir.

Turnamen berlangsung 10 hari, 1 - 10 Desember 2023 yang diikuti 74 pasangan pebulutangkis. Kategori peserta turnamen, nomor tunggal dan ganda putra dengan sistem gugur, dan Alpariza berhasil menyisihkan tujuh pasang peserta untuk mencapai putaran final. Uang pembinaan sebesar Rp1,5 juta diraih Alpariza atas prestasi sebagai runner up turnamen.

Capaian mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] lingkup Kementerian Pertanian RI tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa ´sosok berprestasi karena fokus pada apa yang menjadi fungsi, peranan dan tanggung jawabnya´.

"Penghargaan itu sebenarnya sebuah pesan yang menyampaikan kepada kita, bahwa ada sesuatu yang telah diupayakan secara maksimal dengan penuh kesungguhan,” katanya.

Senada hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi pada beberapa kesempatan menyatakan bahwa mahasiswa Polbangtan merupakan kandidat petani milenial dan wirausahawan muda pertanian terdidik yang menjadi harapan bangsa dan negara.

"Mulai saat ini harus kita didik dan mempersiapkan serta menggenjot mental, ilmu, keterampilan dan lain-lain, agar mereka menjadi petani yang terampil, tangguh dan profesional,” kata Dedi Nursyamsi.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini menyatakan komitmennya mendukung upaya Kementan mengembangkan pertanian maju, mandiri dan modern.

"Visi dan misi kami, mendukung Kementan menyiapkan SDM pertanian yang profesional, mandiri, dan berdaya saing untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani," katanya.

Yuliana menambahkan, Turnamen Bulutangkis Anyelir Super Liga 1 yang diikuti mahasiswanya, M Alpri Alpariza merupakan turnamen olahraga yang diikuti oleh sejumlah pebulutangkis berbakat di Kota Medan dan sekitarnya.

Capaian M Alpri Alpariza, kata Yuliana, merupakan prestasi Polbangtan Kementan lantaran diikuti 74 pasang pebulutangkis berbakat dengan sistem gugur. [ira/timhumas polbangtanmedan]

Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Ministry, Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things.