Perpustakaan Terakreditasi, Upaya Polbangtan Tingkatkan Literasi Mahasiswa

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Perpustakaan Terakreditasi, Upaya Polbangtan Tingkatkan Literasi Mahasiswa
POLBANGTAN MEDAN: Direktur Yuliana Kansrini mendukung upaya jajarannya meningkatkan peran dan fungsi perpustakaan menuju Perpustakaan Terakreditasi seperti mengikuti workshop yang digelar oleh Perpustakaan Nasional RI

Medan, Sumut [B2B] - Kementerian Pertanian RI mendorong SDM pertanian juga meningkatkan literasi, termasuk di dalamnya peran perpustakaan di antaranya konten pertanian, kolaborasi dengan stakeholders, bimbingan literasi untuk mewujudkan masyarakat literated dan peningkatan kapasitas petani dan penyuluh serta masyarakat.

Komitmen Kementan tersebut diimplementasikan oleh Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] termasuk Polbangtan Medan yang berupaya menuju Perpustakaan Terakreditasi, dengan mengikuti Workshop Bimbingan Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Wilayah I yang digelar oleh Perpustakaan Nasional RI [Perpusnas] secara daring, baru-baru ini.

Workshop tersebut menghadirkan Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI, Adriati yang mengingatkan bahwa setiap perpustakaan harus terkareditasi, agar kepercayaan masyarakat [pemustaka] terhadap kinerja perpustakaan meningkat serta terjaminnya konsistensi kualitas kegiatan perpustakaan. 

Hal itu sejalan dengan seruan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa peningkatan SDM pertanian oleh Kementan, tidak bisa lepas dari peningkatan literasi, termasuk di dalamnya peran perpustakaan. 

"Untuk meningkatkan kemampuan, SDM pertanian harus meningkatkan kemampuan literasi, tentunya akan lebih maksimal apabila didukung perpustakaan," kata Mentan.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi, mengatakan pengembangan literasi melalui perpustakaan di jajaran BPPSDMP sejalan dengan upaya dan target Kementan.

"Tujuan pembangunan pertanian adalah meningkatkan kesejahteraan petani. Hal itu akan diwujudkan dengan peningkatan kemampuan SDM, termasuk di dalamnya peningkatan literasi para petani, penyuluh, dan SDM pertanian lainnya," kata Dedi Nursyamsi.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan bahwa Perpustakaan Polbangtan Medan berupaya meningkatkan minat baca sekaligus mengenalkan pertanian kepada generasi muda dan masyarakat.

"Juga menjadi salah satu pusat promosi lembaga dan program Kementan kepada masyarakat luas, pelaku utama, dan pelaku usaha khususnya di wilayah kerja Polbangtan Medan," kata Yuliana.

Dia menambahkan Polbangtan Medan terus mendorong upaya peningkatan kemampuan jajarannya, untuk mendiseminasikan informasi pembangunan pertanian melalui berbagai pelatihan dan bimbingan teknis. [timhumaspolbangtanmedan]

Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.