Labura, Sumut [B2B] - Mahasiswa Politeknik Pembangunan [Polbangtan] dari Polbangtan Medan selama hampir lima bulan, 9 Oktober 2023 - 16 Februari 2024, magang pada mitra swasta perkebunan sawit di Kebun Padang Halaban, Kabupaten Labuhan Batu Utara [Labura] Provinsi Sumatera Utara.

Kegiatan magang Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka [MBKM] berbobot 21 Satuan Kredit Semester [SKS] diikuti tiga mahasiswa Semester VII Prodi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan [TPTP].

Selain peningkatan pengetahuan, kegiatan magang juga bertujuan untuk penyelesaian Tugas Akhir [TA] mahasiswa. Ada pun beberapa kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa MBKM mulai dari pembibitan, seleksi bibit, pemupukan, pemeliharaan tanaman, transplanting bibit pre nursery ke main nursery dan melakukan administrasi lainnya.

Langkah tersebut sejalan keyakinan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa tongkat estafet pertanian harus segera diberikan kepada generasi milenial. Sebab, merekalah yang akan meneruskan sektor pertanian yang semakin mandiri, maju dan modern.

“Sistem pertanian kita saat ini beradaptasi dengan era 4.0, generasi milenial yang akrab dengan inovasi teknologi dalam era 4.0. Kita akan cetak 2,5 juta petani milenial hingga 2024,” katanya.

Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi tentang generasi milenial yang didorong untuk mengambil peran, khususnya di sektor pertanian melalui berbagai kegiatan yang produktif.

“Pertanian saat ini berbeda dengan sebelumnya. Kita masuk era pertanian internet of things dan artificial intelligent. Satelit sudah main. Bukti pertanian itu keren. Mental tak mudah menyerah, mandiri, adaptif, inovatif serta disiplin tinggi yang menjadi modal dasar keberhasilan pembangunan pertanian," katanya.

Dia menambahkan strategi Kementan, terus mencari peluang membangun ekosistem kewirausahaan bagi generasi muda, guna mengoptimalkan pemanfaatan potensi demografi tersebut. Pengembangannya, dengan mengedepankan kolaborasi bersama bersama berbagai pihak terutama DuDi.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini berpesan agar mahasiswa magang MBKM dapat menyelesaikan kegiatan magang dan TA dengan sebaik-baiknya agar dapat lulus tepat pada waktunya.

"Kegiatan MBKM Polbangtan Medan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa Semester VII Prodi TPTP tahun akademik 2023/2024 di bidang budidaya tanaman kelapa sawit," katanya.

Di tengah pelaksanaan magang, Ketua Prodi TPTP dan dosen pembimbing juga melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan tersebut.

Manajer Kebun, Sucipto menyambut baik tujuan magang MBKM untuk praktik langsung di lapangan, dengan dibimbing oleh asisten lapangan selaku pembimbing eksternal.

"Untuk memantau kinerja, mahasiswa juga membuat Logbook Harian setiap bulan sebagai laporan kepada dosen dan pembimbing di lapangan," katanya.

Asisten Kepala Kebun, M Rozi mengakui mahasiswa peserta magang sangat aktif dan mampu beradaptasi dengan kondisi lapangan dan patuh pada arahan pembimbing.

"Planters harus memiliki jiwa kepemimpinan dan mental yang tangguh. Karakter seperti itulah yang harus dibentuk dan dimiliki mahasiswa Polbangtan Medan," katanya. [ira/timhumas polbangtanmedan]