Polbangtan Medan Komitmen Dukung Kementan Capai Opini Audit WTP 2024
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Bogor, Jabar [B2B] - Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] khususnya Polbangtan Medan berkomitmen mendukung Kementerian Pertanian RI mencapai opini audit Wajar Tanpa Pengecualian [WTP] dari Badan Pemeriksa Keuangan [BPK] kembali diraih pada 2024, setelah Kementan meraih ´laporan audit bersih´ Kementan selama tujuh tahun berturut-turut.
Capaian tersebut, utamanya bertumpu pada penyusunan Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara [BMN] khususnya oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] untuk Semester II tahun 2023 selama empat hari di Bogor pada 29 Januari hingga 1 Februari 2024.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Koordinator Keuangan dan BMN - BPPSDMP Kementan, RR Nina Murdiana yang menekankan pentingnya laporan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel pada seluruh unit kerja BPPSDMP.
Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman yang meminta seluruh unsur di Kementan, untuk menyusun laporan keuangan yang baik sehingga bisa menghasilkan Opini WTP delapan tahun berturut-turut.
Hal senada dikemukakan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi bahwa pertanian modern membutuhkan ‘pencatatan’ keuangan yang tersusun rapi. Tujuannya, memudahkan petani dalam melakukan evaluasi lantaran usaha pertanian kerap mengalami fluktuasi waktu ke waktu.
"Pencatatan keuangan yang baik dan terukur, akan berdampak positif dan mempermudah proses pembuatan laporan keuangan yang akuntabel," katanya.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengingatkan seluruh jajarannya agar seluruh isi dari penyusunan laporan keuangan dan BMN terperinci dan jelas yang beropini WTP.
“Seluruh isi dari penyusunan laporan Keuangan dan BMN harus terperinci dan jelas sehingga dapat menyajikan laporan yang dapat menjelaskan secara detail,” katanya. [yennizar/risma/ira/timhumas polbangtanmedan]
Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Ministry, Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things.
