Evaluasi Kinerja 2022, Kementan Dukung Polbangtan Medan Buka Prodi Kopi

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Evaluasi Kinerja 2022, Kementan Dukung Polbangtan Medan Buka Prodi Kopi
POLBANGTAN MEDAN: Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini [ke-2 kanan] membuka Rapat Evaluasi Kinerja 2022 didampingi Wadir I Nurliana Harahap dan Wadir II Mukhlis Yahya [kanan] yang dihadiri seluruh jajaran Polbangtan Medan.

Medan, Sumut [B2B] - Program Studi [Prodi] Kopi akan dibuka oleh Kementerian Pertanian RI bagi Polbangtan Medan pada 2023, karena telah didukung sarana dan prasarana sementara kegiatan dan pengadaan sarana dan prasarana bagi unit asrama putra dan putri telah terlaksana.

Komitmen Kementan pada Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] khususnya Prodi Kopi bagi Polbangtan Medan tersebut mengemuka pada ´Rapat Evaluasi Kinerja Polbangtan Medan selama tiga hari, 20 - 22 Desember 2022 di Medan yang dibuka oleh Direktur Yuliana Kansrini didampingi sejumlah wakil direktur.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan keberhasilan sektor pertanian tak lepas dari peran aktif SDM pertanian sebagai tonggak utama penggerak pembangunan pertanian Indonesia, utamanya Polbangtan sebagai ´kawah chandradimuka´ dari petani milenial dan wirausahawan muda pertanian yang terdidik sebagai sarjana S1 terapan.

"Oleh karena itu, salah satu yang harus didorong untuk menghadirkan pertanian besok bisa bicara lebih bagus. Bisa berkontribusi lebih maksimal adalah hadirnya SDM yang kuat," kata Mentan Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa saat ini dibutuhkan generasi milenial yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.

 “Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern," katanya.

Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya, kata Dedi Nursyamsi, juga berorientasi ekspor. Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian,” paparnya.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan kegiatan evaluasi kinerja diharapkan setiap unit kerja dapat melakukan refleksi dari kegiatan yang sudah dilaksanakan pada 2022.

"Dengan identifikasi detail kendala dan masalah yang dihadapi dan solusi yang akan ditempuh, sehingga kendala 2023 yang akan dihadapi bisa diminimalisir," katanya saat membuka ´Rapat Evaluasi Kinerja Polbangtan Medan´ yang dihadiri seluruh jajarannya.

Menurutnya, capaian anggaran BPPSDMP Kementan telah mencapai di atas 90% dan secara kumulatif menempati peringkat ketiga dari seluruh Eselon I di Kementan. Meskipun anggaran tahun depan menurun, namun kegiatan akan lebih banyak.

"Apresiasi kepada pelaksana kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi, yang telah menyelesaikan kegiatan dengan capaian anggaran yang tinggi," kata Yuliana.

Menurutnya, Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat [UPPM] terdapat enam kegiatan yang dikelola langsung dan telah terlaksana dengan baik yakni penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan desa mitra, pengelolaan jurnal, workshop pubikasi ilmiah dan workshop penelitian terapan. 

Yuliana Kansrini menilai kegiatan pada Unit Jaminan Mutu telah dilaksanakan dengan baik meliputi Sosialisasi Dokumen Mutu; Audit Mutu Internal [AMI] Sistem Penjaminan Mutu Internal Dan SNI ISO 21001:2018; Sertifikasi ISO 21001:2018; Sosialisasi Dan Sertifikasi Iso 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan; Sosialisasi ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen dan Keamanan Informasi [SMKI]; Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa; Pangkalan Data Pendidikan Tinggi [PD-Dikti]. 

Dia juga mengapresiasi capaian positif masing-masing Bimtan; unit Teaching Factory [TeFa]; kegiatan di Bagian Umum; para Sub Koordinator; kegiatan di Unit TIK; Unit Perpustakaan; dan kegiatan BAAK.

Rapat Evaluasi Kinerja Polbangtan dirumuskan oleh Tim Perumus yakni Linda Tri Wira Astuti, Yusra Muharami Lestari dan Retmono Agung Winarno. [ira/timhumaspolbangtanmedan]

Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.