Sinergi Kementan - DPR RI, Perkuat SDM Pertanian Pacitan

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Sinergi Kementan - DPR RI, Perkuat SDM Pertanian Pacitan
POLBANGTAN MALANG: Anggota Komisi IV DPR, Ibnu Multazam (ke-2 kanan) didampingi Wakil Direktur II Polbangtan Malang, Hamyana (kiri) dalam kegiatan Bimtek di Pacitan.

Pacitan, Jatim [B2B] - Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] Malang sebagai salah satu UPT pendidikan Kementerian Pertanian RI mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis [Bimtek] Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh sebagai bentuk kerjasama dengan Komisi IV DPR RI di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

 

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo yang berulangkali mengingatkan tentang kunci keberhasilan pembangunan pertanian adalah SDM pertanian, yakni petani dan penyuluh.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan SDM pertanian menjadi faktor pengungkit peningkatan produktivitas sektor pertanian, karenanya perlu ditingkatkan kapasitasnya melalui Bimtek.

"Upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM pertanian memerlukan dukungan dan sinergi dari banyak pihak," katanya.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengatakan harapannya agar Bimtek Aspirasi meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku petani dan penyuluh dalam menyikapi keterbatasan dan kendala sektor pertanian. 

Kegiatan Bimtek di wilayah Pacitan ini, bertajuk tentang kesehatan ternak dan budidaya ternak kambing. Dengan diikuti oleh 88 orang petani millenial dan 12 orang penyuluh pertanian, pada hari Sabtu, [26/3].

Sementara, Wakil Direktur II Polbangtan Malang Hamyana mengatakan bahwa regenerasi petani jadi perhatian utama saat ini. Untungnya, petani millenial di Pacitan masih banyak, sehingga regenerasi akan terus berjalan. 

"Kami berharap kegiatan bimbingan teknis ini mempunyai dampak yg baik terutama dibidang pengetahuan budidaya domba/kambing" ujarnya.

Senada dengan yang disampaikan Ibnu Multazam selaku Anggota Komisi IV DPR RI menjelaskan potensi pacitan harus dioptimalkan sebagai kawasan yang menjadi sumber penyediaan pasar ternak, khususnya kambing dan domba.

“Jika kita nanti bisa mencetak peternak-peternak yang profesional yang satu orang bisa memiliki 100 sampai 200 ekor kambing di Pacitan ini akan tercipta pasar yang baik”. Ujar politisi Senayan asal Ponorogo ini.

Madiun of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic, or the Polbangtan so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.