Pemprov Babel Perkuat SDM Pertanian melalui Pendidikan Vokasi Kementan
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Bangka, Babel [B2B] - Gubernur Bangka Belitung H Erzaldi Rosman hadir pada Penyerahan Penghargaan Lomba Kebun Lada Petani Masa Pembinaan 2020/2021 Tingkat Prov. Kepulauan Bangka Belitung di UPTD Balai Benih Pertanian Pelempang, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Desa Air Buluh, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Senin [25/4/22].
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Bangka, Syahbudin; Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Edi Romdhoni; Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana; Kepala BPTP Babel, Suhariyanto bersama seluruh jajaran dinas pertanian, penyuluh dan petani lada Propinsi Bangka Belitung.
Dalam kesempatan tersebut, Erzaldi berkenan memberikan arahan bagi tujuh calon mahasiswa utusan daerah yang akan melaksanakan perkuliahan di Polbangtan Malang.
Kepada para siswa, gubernur berharap agar siswa belajar dengan tekun, menyerap ilmu sebanyak-banyaknya, dan mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki untuk diterapkan di Babel.
"Jurusan peternakan yang dipilih nanti akan dikolaborasikan dengan pertanian, termasuk pertanian lada dan program food estate yang dikembangkan saat ini," kata Gubernur Erzaldi.
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa sektor pertanian terbukti mampu memberikan sumbangan positif bagi ekonomi negara, di saat sektor lain berusaha untuk tetap bertahan saat pandemi.
"Hal itu membuktikan bahwa pertanian tidak berhenti, dan produktifitas pertanian akan terus ditingkatkan melalui berbagai upaya dan sinergi yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah," kata Mentan.
Lebih lanjut Kepala Badan PPSDM Pertanian mengatakan bahwa peningkatan produktivitas pertanian saat ini harus dilakukan oleh generasi milenial yang menyukai tantangan, adaptif terhadap teknologi, berpikiran terbuka dan inovatif.
"Hal itulah yang diharapkan dari lulusan Polbangtan yang merupakan pendidikan vokasi di bawah naungan Kementan. Lulusan Polbangtan harus mampu menjadi qualified job creator maupun qualified job seeker," kata Dedi.
Sementara Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana mengatakan bahwa institusinya berupaya maksimal untuk mengemban amanah yang diberikan Pemprov Babel.
"Tidak saja dalam hal akademik, juga pengembangan karakter melalui pembelajaran berbasis lapangan serta pendampingan kedisiplinan oleh aparat TNI yang dilakukan sejak bangun pagi hingga mahasiswa kembali masuk asrama," katanya.
Menurutnya, aktvitas tersebut dirancang dan dilaksanakan agar mampu mencetak alumni yang profesional, mandiri dan berdaya saing serta berjiwa kewiausahaan, pungkasnya. [timhumaspolbangtanmalang]
Bangka Belitung [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN, so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
