Budidaya Hidroponik, Kementan Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Polbangtan Medan

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Budidaya Hidroponik, Kementan Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Polbangtan Medan
POLBANGTAN MEDAN: Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan mutu mahasiswa Polbangtan Medan Khususnya di bidang hidroponik.

Medan, Sumut [B2B] - Sekitar 63 mahasiswa Semester VI Polbangtan Medan mengikuti kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Skema Budidaya Hidroponik di Medan, Sumut, yang berlangsung tiga hari, baru-baru ini.

Kegiatan berlangsung secara luring di Kampus Polbangtan Medan, yang dibuka langsung oleh Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini. 

Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan mutu mahasiswa Polbangtan Medan Khususnya di bidang hidroponik. 

Rangkaian kegiatan di awali dengan Pelatihan Hidroponik kemudian dilanjutkan Asesmen melalui Ujian Tulis, Ujian Lisan, dan Unjuk Kerja. 

Langkah tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa peningkatan produktivitas pertanian hanya dapat tercapai melalui peningkatan kemampuan dan kapasitas SDM pertanian, salah satunya  melalui sertifikasi kompetensi.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengingatkan pentingnya sertifikasi sebagai bukti kompetensi dan kualitas SDM pertanian khususnya para lulusan Polbangtan Medan. 

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan budidaya hidroponik bukanlah hal baru, apabila banyak SDM pertanian yang bergerak di bidang budidaya hidroponik, maka pertanian akan menjadi lebih modern dan ramah lingkungan. 

"Dengan sistem hidroponik, kita tidak memerlukan lahan yang luas untuk melakukan budidaya," katanya.

Menurutnya, hidroponik sangat sejalan dengan generasi milenial, dimana budidaya hidroponik adalah budidaya yang tidak kotor seperti budidaya pada lahan konvensional. 

"Dengan hidropnik, kita juga dapat membantu menjaga ketahanan pangan, karena sistem budidaya hidroponik bisa dilakukan di lahan sempit dengan produksi tinggi," kata Yuliana. [timhumaspolbangtanmedan]

Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.