Muswa Medan 2023, Kementan Dukung Polbangtan Cetak SDM Adaptif Inovatif

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Muswa Medan 2023, Kementan Dukung Polbangtan Cetak SDM Adaptif Inovatif
POLBANGTAN MEDAN: Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan kegiatan Muswa merupakan kegiatan rutin setiap tahun, dimana setiap organisasi dalam kampus memaparkan laporan serta pertanggung jawaban mengenai program kerja setiap tahunnya.

Medan, Sumut [B2B] - Kesadaran berorganisasi dan bermusyawarah mencapai mufakat terus dibangun oleh Kementerian Pertanian RI sebagai revitalisasi pedoman organisasi, dalam upaya Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] menumbuhkembangkan SDM pertanian adaptif dan inovatif dari kepemimpinan organisasi kemahasiswaan.

Semangat tersebut mengemuka pada Musyawarah Mahasiswa [Muswa] Polbangtan Medan 2023 selama dua hari, belum lama ini, yang dibuka oleh Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini yang berlangsung secara hibrid, online dan offline.

Muswa dihadiri 278 mahasiswa di bawah koordinasi Bimtan Organisasi Polbangtan Medan, Maya Sari, sementara tiap kelas mengutus 10 delegasi dan 24 undangan mewakili tiap organisasi di kampus seperti Badan Eksekutif Mahasiswa [BEM].

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengingatkan tentang peran mahasiswa pertanian, khususnya vokasi pertanian Kementan memperkuat pembangunan nasional 

"Kita mau perguruan tinggi menjadi tonggak kekuatan negara ini untuk menghadirkan makan kepada 267 juta orang. Kita juga ingin perguruan tinggi memperkuat negara ini agar menjadi kuat," kata Mentan Syahrul tiap kali jumpa mahasiswa Polbangtan di seluruh Indonesia.

Menurutnya, generasi muda wajib memperkuat negaranya sendiri agar tidak mudah dikalahkan negara lain, karena itu, perguruan tinggi wajib mencetak SDM unggul dan berkarakter.

"Kita jangan kalah dengan Singapore, Malaysia, Thailand atau Korea makanya harus menjadi tanggung jawab bersama. Sebab besok hanya bisa baik, kalau hari ini kita bekerja dan menghadirkan SDM yang baik dan mampu bekerja untuk rakyat," kata Mentan Syahrul.

Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa masa depan pertanian nasional ditentukan oleh semangat, kerja keras dan kinerja mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] di seluruh Indonesia.

"Kalian lebih penting daripada infrastruktur dan inovasi pertanian. Kenapa SDM berkualitas lebih penting? SDM andal dapat membangun infrastruktur dan berinovasi," katanya.

Dedi Nursyamsi menambahkan mahasiswa Polbangtan harus menjadi ´motor penggerak´ transformasi pertanian tradisional menuju modern, sesuai kodratnya sebagai generasi milenial. 

Sebagaimana diketahui, milenial adalah sebutan bagi generasi Y dan Z, yang lahir di tengah kemajuan teknologi digital, sehingga mereka lebih tertarik dan adaptif pada teknologi informasi dan komunikasi [TIK] ketimbang generasi X yang lahir sebelum dekade 90-an.

"Pertanian tradisional itu peninggalan kolonial. Saat belum banyak penduduk seperti sekarang, pemenuhan kebutuhan pangan cukup dengan cara tradisional. Sekarang, milenial harus kuasai modernisasi pertanian. Kembangkan inovasi, mampu mengoperasikan plus perawatan dan pemeliharaan," kata Dedi Nursyamsi.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini apresiasi antusias mahasiswa peserta Muswa 2023 mengikuti seluruh agenda kegiatan, junior hingga senior berpartisipasi aktif dalam dialog hingga memberi saran dan kritik.

"Kegiatan organisasi jadikan sebagai tempat berekspresi dan mengembangkan potensi namun jangan abai pada tugas dan kewajiban mahasiswa untuk menuntut ilmu di Polbangtan Medan," katanya yang hadir pada Muswa 2022 didampingi Bimtan Organisasi, Maya Sari dan Erwin Lumbangaol.

Bimtan Organisasi, Maya Sari mengatakan kegiatan Muswa merupakan kegiatan rutin setiap tahun di Polbangtan Medan, dimana setiap organisasi dalam kampus untuk memaparkan laporan serta pertanggung jawaban mengenai program kerja setiap tahunnya. 

"Juga untuk para anggota Senat Mahasiswa atau Sema dapat saling mengenal satu sama lain dan untuk menyampaikan aspirasinya," katanya.

Erwin Lumbangaol menambahkan bahwa Muswa merupakan wadah untuk belajar bagimana menjadi pemimpin yang baik, berintegritas serta bertanggung jawab. Jalannya organisasi dimulai dari pemimpin.

"Setiap orang berfikir untuk mengubah dunia, namun abai, tidak satu pun yang berfikir untuk mengubah diri sendiri agar lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain," katanya.

Muswa 2023 mengusung agenda diskusi terbuka bersama narasumber Erwin Lumbangaol berupa Sema Award mengenai setiap organisasi yakni BEM, BPM dan HMJ yang terfavorit dipilih langsung oleh mahasiswa Polbangtan Medan. [ira/timhumaspolbangtanmedan]

Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.