Loker 1.136 `Job Seekers`, Polbangtan Malang gelar Job Fair 2024 di Pasuruan

Millennial Farmers Development the Target of Indonesia East Java`s Grant Program

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Loker 1.136 `Job Seekers`, Polbangtan Malang gelar Job Fair 2024 di Pasuruan
PROGRAM YESS JATIM: Kepala Dinas Nakertrans Pemprov Jatim, Sigit Priyanto membuka Job Fair 2024 didampingi Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana [tengah] dan Project Manager PPIU Program YESS Jatim, Acep Hariri.

Pasuruan, Jatim [B2B] - Sejumlah perusahaan membuka lowongan kerja [Loker] bagi 97 jabatan, delapan jabatan di antaranya di mancanegara pada Job Fair 2024 di Kabupaten Pasuruan, Rabu [23/10]. Disediakan 1.136 lowongan bagi job seekers yang diincar lebih dari 2.700 pelamar, sebagian besar alumni Polbangtan Malang dan masyarakat.

Kegiatan Job Fair 2024 yang berlangsung satu hari di Pasuruan membuka 28 booth dari 24 perusahaan swasta, dua perusahaan binaan Polbangtan Malang dan dua unit pelaksana teknis [UPT] dari Balai Latihan Kerja [BLK] Pasuruan.

Peluang kerja pada Job Fair 2024 bidang pertanian, terselenggara atas kolaborasi Kementerian Pertanian RI dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi [Nakertrans] Pemprov Jatim dan UPT BLK Pasuruan, diinisiasi Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit [PPIU] dari Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme [YESS] di Jawa Timur.

Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman pada Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] dan Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian Negeri [SMKPP] untuk memfasilitasi alumni Polbangtan SMKPPN dan lulusan pendidikan vokasi menggeluti dunia usaha dan industri [DuDi] pertanian.

"SMK-PP dan Polbangtan adalah tempat bagi siswa dan mahasiswa untuk mengembangkan diri. Hal itu membuktikan pendidikan vokasi lingkup Kementerian Pertanian RI mampu menghadirkan SDM berkualitas,” katanya.

Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Idha Widi Arsanti menyoroti peran penting Program YESS bagi pemberdayaan generasi milenial untuk menggeluti pertanian sebagai sumber penghidupan dan kewirausahaan.

"Progyam YESS menjadi salah satu barometer menciptakan petani muda yang bisa memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia di dunia bisnis.," katanya.

Job Fair Pasuruan
Kegiatan Job Fair 2024 dibuka oleh Kepala Dinas Nakertrans Pemprov Jatim, Sigit Priyanto didampingi Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana dan Project Manager PPIU Program YESS Jatim, Acep Hariri; turut hadir Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Nakertrans Jatim, Purwanti Utami.

Kadis Nakertrans Jatim, Sigit Priyanto menegaskan tujuan Job Fair 2024 untuk untuk mendukung program Pemprov Jatim menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka [TPT].

"Tujuan utamanya, memberikan informasi tentang peluang kerja yang aktual dan berkualitas bagi pencari kerja, membantu perusahaan menemukan kandidat potensial dan mempercepat proses penempatan tenaga kerja," katanya saat membuka Job Fair 2024 di Pasuruan tersebut.

Hal yang menarik, job fair fokus pada sektor pertanian juga mencakup lowongan dari subsektor ekonomi lain, di antaranya peluang kerja bagi delapan jabatan di mancanegara seperti manufaktur, konstruksi, perawat lansia, pengolahan makanan, perhotelan, restoran, pertanian dan perikanan.

Kabid Purwanti Utami mengapresiasi inisiasi Polbangtan Malang dan Disnakertrans Pemprov Jatim atas hadirnya 24 mitra swasta selaku perusahaan penyedia kerja.

"Biasanya, kami mengadakan job fair dengan skala lebih kecil, hanya diikuti sekitar 10 perusahaan. Berkat kolaborasi dengan Polbangtan Malang, yang memiliki program serupa, kami dapat mengadakan job fair yang lebih besar," katanya.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana apresiasi dukungan Disnakertrans Jatim dan BLK Pasuruan pada Job Fair 2024 sebagai langkah nyata membantu masyarakat, utamanya alumni Polbangtan Malang maupun masyarakat pencari kerja.

"Kami sangat senang dapat berkolaborasi pada Job Fair, sebagai langkah nyata membantu masyarakat termasuk alumni kami untuk mencari pekerjaan yang sesuai," katanya.

Dengan keterlibatan dari 28 perusahaan, ungkap Udrayana, Kementan khususnya Polbangtan Malang bersama Program YESS dapat menjembatani antara pencari kerja dan industri, serta memberikan kesempatan lebih luas bagi semua pihak.

Project Manager PPIU Program YESS Jatim, Acep Hariri menambahkan, pihaknya mengapresiasi Job Fair 2024 di Pasuruan selain membuka peluang kerja, juga menampilkan produk-produk pertanian dari para Penerima Manfaat Program YESS wilayah Pasuruan.

"Kegiatan job fair diharapkan menjadi jembatan antara pencari kerja dan perusahaan serta meningkatkan kesempatan kerja di wilayah Jawa Timur," katanya.

Acep Hariri menambahkan, job fair juga mencerminkan komitmen semua pihak dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui penyediaan peluang kerja yang lebih luas, lebih beragam dan lebih baik. [didit/timhumas yessjatim]

Pasuruan of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.