Kementan Salurkan Hibah Kompetitif bagi Petani Milenial Pasuruan
Millennial Farmers are the Target of Indonesia East Java`s Grant Program
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Pasuruan, Jatim [B2B] - Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] mendorong terbentuknya 320 ribu petani muda di pedesaan hingga 2025. Guna mendukung program tersebut, Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] khususnya Polbangtan memfasilitasi terbentuknya Ekosistem Kewirausahaan Pertanian.
Upaya tersebut ditempuh Kementan bersama Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services [YESS] didukung International Fund of Agriculture Development [IFAD]. Tujuannya, mendukung regenerasi sektor pertanian melalui sejumlah kegiatan seperti pelatihan, pemagangan, Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian [PWMP] dan Hibah Kompetitif.
Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit [PPIU] Program YESS Provinsi Jawa Timur menggelar penyerahan Hibah Kompetitif dan launching Koperasi Produsen Petani Milenial Kabupaten Pasuruan di Desa Tutur, Kecamatan Tutur, Jumat [20/10].
Kegiatan dihadiri Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto didampingi Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana dan Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri beserta tim YESS; Kepala Dinas Pertanian Pemkab Pasuruan, Lilik Widji Asri; Kepala Bappeda dan OPD Pasuruan.
Upaya tersebut sejalan arahan Presiden RI Joko Widodo yang mengharapkan profesi petani menjadi profesi yang menjanjikan dan mensejahterakan. Pasalnya, 71% petani Indonesia saat ini berusia 45 tahun ke atas, sementara di bawah 45 tahun hanya 29%.
Hal itu digarisbawahi Plt Menteri Pertanian RI Arief Prasetyo Adi yang terus mendorong upaya membuat generasi muda lebih berminat menjadi petani melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi memastikan komitmen pihaknya mendukung penguatan kapasitas petani milenial, di antaranya dengan penetapan model bisnis.
"Ditunjang membangun lembaga bisnis pertanian serta menjalankan proses bisnis, selanjutnya output dari kegiatan pertanian adalah promosi mencakup kemitraan, modal dan investasi," katanya.
Hasil dari pengembangan ekosistem, kata Dedi Nursyamsi, akan mendukung akses petani ke pasar. Peningkatan nilai tambah hasil produksi menjadi produk olahan. Bukan bahan mentah, yang tidak banyak mendatangkan laba bagi petani.
Hibah Kompetitif
Penyaluran Hibah Kompetitif dan launching Korporasi Program YESS di Pasuruan dibuka oleh Project Manager PPIU, Acep Hariri yang mengatakan sejak 2021 hingga 2023, Program YESS telah menyasar sekitar 6 ribu petani milenial di Kabupaten Pasuruan usia 19 hingga 39 tahun.
"Para petani milenial mendapat pelatihan dan pendampingan usaha, antara lain Hibah Kompetitif untuk pengembangan usahanya. Mereka juga mendapat akses permodalan yang dijembatani oleh pihak perbankan," katanya.
Acep Hariri menambahkan, Program YESS merupakan implementasi stimulus pendanaan yang diberikan pada wirausahawan muda pertanian melalui hibah kompetitif.
Sementara Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengapresiasi dukungan Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto beserta jajarannya yang secara masif turut membantu pelaksanaan Program YESS di Pasuruan.
"Program YESS akan berakhir 2025, namun upaya YESS mengembangkan petani milenial akan tetap bergelora dan dapat direplikasi oleh pemerintah daerah," kata Udrayana yang akrab disapa Uud.
Menanggapi hal itu, Pj Bupati Andriyanto mendorong petani milenial menghasilkan karya nyata, dengan mengoptimalkan bantuan Hibah Kompetitif diterima dengan sepenuh hati, terutama memajukan bidang pertanian di Kecamatan Tutur.
"Semangat dan dedikasi petani milenial dalam pekerjaan mereka akan menghasilkan karya memuaskan," katanya.
Dana Hibah Kompetitif diserahkan secara simbolis oleh Pj Bupati Pasuruan Andriyanto dan Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana kepada petani milenial Penerima Manfaat Program YESS sebesar Rp40 juta hingga Rp50 juta untuk mendukung pengembangan usaha petani milenial.
Project Manager PPIU, Acep Hariri mengatakan selama 2023, seleksi ketat dilakukan terhadap 77 petani Penerima Manfaat bagi Hibah Kompetitif tahap ke-II. Sebelumnya, 49 penerima tahap I juga telah menerima pencairan 70% dari total bantuan yang diberikan.
Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan launching Koperasi Produsen Petani Milenial Kabupaten Pasuruan yang diinisiasi oleh Polbangtan Malang, dengan menghimpun Penerima Manfaat Program YESS agar bersama-sama dapat berkolaborasi untuk mengembangkan usaha mereka.
"Di lapangan, Program YESS diimplementasikan bersama pembentukan korporasi petani milenial, platform yang mendukung pengembangan usaha bagi penerima manfaat. Legalitas korporasi petani milenial telah diakui dalam bentuk Koperasi Produsen Petani Milenial Kabupaten Pasuruan," katanya. [didit/timhumasyessjatim]
Pasuruan of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Ministry stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things.