Dukungan CSA, Bupati Pinrang Syukuri Panen Melimpah meski Diadang El Nino
Indonesia Irrigation Development the Target of Government`s Loan Program
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Pinrang, Sulsel [B2B] - Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Pinrang di Sulawesi Selatan mensyukuri melimpahnya hasil panen padi, meski terdampak El Nino memicu kemarau panjang. Pasalnya, petani menerapkan Pertanian Cerdas Iklim/Climate Smart Agriculture [CSA] Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project [SIMURP] yang diusung Kementerian Pertanian RI.
Ungkapan rasa syukur tersebut dikemukakan Bupati Pinrang, Irwan Hamid saat mengikuti panen raya pada Farmers Field Day [FFD] yang digelar oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura [TPH] Pemkab Pinrang bersama SIMURP di Kelurahan Sipatokkong, Kecamatan Watang Sawitto, Senin pekan lalu [23/10].
“Alhamdulillah, meskipun kemarau panjang yang berakibat pada kurangnya pasokan air irigasi, kita masih bisa panen dengan hasil memuaskan,” kata Bupati Irwan Hamid yang didampingi Sekda Pemkab Pinrang, A Calo Karrang.
Dia meminta petani dan masyarakat untuk terus mengucap syukur pada Tuhan YME, hasil panen masih baik meskipun tidak seperti pada musim tanam sebelumnya, saat kondisi irigasi masih dapat memenuhi kebutuhan air para petani.
Bupati Irwan Hamid mengharapkan petani Penerima Manfaat SIMURP dapat terus mengaplikasikan teknologi CSA pada lahan masing-masing di Pinrang, serta melakukan replikasi pada kecamatan di luar lokasi kegiatan SIMURP.
Program SIMURP sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman kepada jajarannya di Kementan maupun dinas terkait di daerah untuk melakukan akselerasi peningkatan luas tanam dan produksi padi untuk 2024.
“Tidak ada basa basi dalam membangun negeri ini. Kerja saja. Pertanian Indonesia hebat. Tahun 2017 swasembada, 2019 swasembada, 2020 swasembada. Berarti kita bisa,” katanya saat membuka Rakor Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung 2024 di Jakarta, Senin [30/10].
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menegaskan tentang manfaat teknologi CSA dari SIMURP untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim global seperti fenomena El Nino, yang saat ini melanda Indonesia.
"Menghadapi musim kemarau panjang atau El Nino yang diprediksi mulai Juli hingga September 2023, Kementan mengimbau dinas pertanian provinsi serta kabupaten dan kota memanfaatkan sumber air yang ada," katanya.
Program SIMURP merupakan modernisasi irigasi strategis dan program rehabilitasi lintas kementerian dan lembaga yang melibatkan Kementan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional [Bappenas], Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat [PUPR] dan Kementerian Dalam Negeri [Kemendagri] dengan target lokasi Daerah Aliran Sungai [DAS].
Dalam arahannya, Bupati Irwan Hamid kondisi irigasi di Kabupaten Pinrang menunjukkan kondisi yang jauh dari ekspektasi, karena kemarau panjang akibat dampak El Nino yang melanda hampir sebagian besar wilayah Indonesia.
"Jangan berhenti menguncapkan rasa syukur, karena hasil panen masih baik, meskipun mungkin tidak seperti pada musim tanam sebelumnya saat kondisi irigasi masih dapat memenuhi kebutuhan air para petani," katanya.
Panen raya tersebut dihadiri Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi M Jenal dan Camat Watang Sawitto, A Sinapati Rudi.
Bupati Irwan Hamid juga meminta para petani terus membangun kebersamaan dan sinergi dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait, sehingga dapat membantu para petani mengatasi kendala di lapangan.
Dia menginstruksikan para penyuluh terus mendampingi petani dalam setiap tahapan pertanaman, sehingga para petani merasa terbantu dengan kehadiran pemerintah melalui para penyuluh. [timsimurpkementan]
Pinrang of South Sulawesi [B2B] - The objective of the Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project [SIMURP] with Indonesia Agriculture Ministry is to increase production and productivity, increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reduce the effect of greenhouse gases, and increase the income of farmers in irrigated areas and swamp areas.
The target is to increase cropping intensity through irrigation rehabilitation, revitalization and modernization activities, the realization of a sustainable irrigation system through the revitalization of irrigation management, increasing institutional strengthening, as well as increasing the capacity and competence of human resources in irrigation management and increasing production and productivity.
Increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reducing the greenhouse gas effect and increasing farmers´ income in irrigated areas and swamp areas.
SIMURP locations in 13 irrigation areas and two swamp areas namely Banyuasin and Katingan Regencies and 17 districts in eight provinces.
The main objective is to increase motivation for agricultural extension workers, agricultural extension centers, farmer groups, women farmer groups and farmer economic groups in agribusiness-oriented farming.