Chelsea akan ke Indonesia pada 25 Juli
Chelsea to Visit Indonesia on July 25
Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu
 b.jpg)
London (B2B) - Chelsea akan berkunjung ke Indonesia untuk pertama kalinya pada Juli mendatang dalam rangkaian tur pramusim di Asia.
Juara Liga Champions ini akan bertanding di Indonesia untuk pertama kalinya pada 25 Juli, dengan sebuah pertandingan melawan Indonesia XI yang dijadwalkan akan digelar dii Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, yang berkapasitas 88 ribu tempat duduk.
Chelsea, yang memiliki website versi Indonesia, Thailand, Chinese, Jepang dan Korea Selatan memiliki keterkaitan kuat di Asia karena memiliki banyak penggemar, kata ketua eksekutif Chelsea, Ron Gourlay.
"Secara khusus saya berharap untuk mengunjungi Indonesia untuk pertama kalinya, sebuah negara di mana kita memiliki fanbase yang luas yang ingin melihat Chelsea bermain," seperti dilansir website resmi chelseafc.com.
Chelsea membuka sekolah sepak bola di Indonesia, setelah mendirikan fasilitas serupa di Filipina, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan dan Singapura.
Terakhir kali Chelsea melakukan kunjungan ke Asia pada awal musim lalu, yang mana memuncak dengan kemenangan bagi klub London itu di Liga Champions dan Piala FA.
London - Chelsea will visit Indonesia for the first time in July as the final leg of their pre-season tour of Asia.
The European champions will face an Indonesia XI at Jakarta´s 88,000-seat Gelora Bung Karno Stadium on July 25, following matches in Thailand and Malaysia.
Chelsea, whose website has Indonesian, Thai, Chinese, Japanese and South Korean versions, have established strong links in Asia which chief executive Ron Gourlay says the club is keen to expand further.
"South-east Asia remains home to an ever-growing and passionate Chelsea FC support," he told Chelsea´s website (www.chelseafc.com)
"In particular I look forward to visiting Indonesia for the first time, a country where we have an extensive fanbase that is eager to see Chelsea play.
Chelsea are opening a soccer school in Indonesia, having already established grassroots facilities in the Philippines, Hong Kong, Japan, South Korea and Singapore.
