Rute Liga Premier Keliling Dunia, 3 Klub Mampir di Jakarta
Premier League Clubs Travelling, 3 Clubs Stop by in Jakarta
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
 - b1.jpg)
KLUB-KLUB di Liga Premier akan menempuh perjalanan sejauh 321.868 km dalam tur musim panas ini untuk memenuhi jadwal tur mancanegara pra-musim.
Semua klub, kecuali dua dari 20 klub papan atas yang terbang ke luar negeri bulan ini untuk mempersiapkan kampanye baru, ke Timur Jauh, Amerika Serikat dan Portugal sebagai destinasi yang paling populer.
Kegiatan ini tentu jauh berbeda dari satu atau dua generasi yang lalu.
Tujuan utama dari klub-klub di Liga Premier mencoba untuk mengekspor ´merek´ mereka ke seluruh penjuru dunia, tampaknya tak ada tempat terlarang di planet ini bagi upaya promosi mereka.
Tujuh klub akan menuju ke Timur Jauh dan Australia, empat ke Amerika Serikat dan satu - Fulham - ke Kosta Rika.
Seperti tahun lalu, Manchester United menempuh perjalanan paling jauh, sekitar 40.233 kilometer, melampaui jarak perjalanan yang harus ditempuh Chelsea, Liverpool dan Manchester City.
Juara liga tahun ini akan memulai perjalanan mereka di Bangkok pada 13 Juli dan kemudian menuju Sydney, Yokohama, Osaka dan Hong Kong sebelum kembali ke Inggris. Mereka juga dijadwalkan untuk bermain dengan AIK di Friend´s Arena di Stockholm pada 6 Agustus.
Manchester City tampaknya menelusuri langkah United tahun lalu, perjalanannya diawali ke Afrika Selatan dan kemudian ke Hong Kong, di mana mereka akan bersaing dengan Sunderland dan Tottenham di Barclays Asia Trophy.
City juga akan menghadapi Munich untuk Piala Audi, di mana mereka ditetapkan untuk datang melawan mantan striker Mario Balotelli dalam semi-final menghadapi AC Milan. Dengan penambahan pertandingan persahabatan melawan Arsenal di Helsinki hanya seminggu sebelum awal musim, itu berarti perjalanan sejauh 35.766 kilometer.
Chelsea dan Everton sama-sama menuju Amerika Serikat untuk Guinness Internasional Champions Cup, kompetisi yang menampilkan banyak tim terbaik dunia yang bisa melihat kedua klub bermain tiga kali di Amerika Serikat jika mereka menang.
Chelsea, yang menuju ke Amerika Serikat melalui Bangkok, Kuala Lumpur dan Jakarta, dijadwalkan untuk bermain di Indianapolis, New York dan Miami jika mereka berhasil lolos ke final turnamen, seperti dilansir Mail Online.
Everton akan bermain di San Francisco, Los Angeles dan Miami jika mereka memenangkan laga.
Liverpool juga menuju ke Timur Jauh, dengan Jakarta, Melbourne dan Bangkok dalam agenda utama, sebelum perjalanan singkat ke Oslo dan Dublin untuk bermain Valerenga dan Celtic masing-masing.
Mungkin yang aneh adalah tur pra-musim Fulham - mereka akan terbang hanya 11.000 mil menuju San Jose di Kosta Rika, di mana mereka akan memainkan tiga laga lokal. Setidaknya Bryan Ruiz dapat menunjukkan kemampuannya.
Norwich City dan Stoke City juga berharap untuk mengais pendukung dari pasar Amerika, sementara Hull City dan Newcastle terbang menuju Portugal.
Totalnya, ingat, ini tidak termasuk laga di dalam negeri - adalah luar biasa 321.387 km - meningkat 22.313 km dari musim lalu.
Jarak tempuh akan semakin jauh apabila Cardiff tidak membatalkan tur yang ke Malaysia, karena kekhawatiran kabut asap.
Sekali lagi, bagaimanapun, klub-klub dari Liga Premier bersedia mengambil risiko pemain kelelahan untuk mengejar popularitas klub dan pemain ke seluruh dunia.
PREMIER League clubs will clock up an astonishing 200,000 miles this summer fulfilling pre-season fixtures overseas.
All but two of the 20 top flight clubs are jetting off abroad in the next month to prepare for the new campaign, with the Far East, the United States and Portugal the most popular destinations.
It’s certainly a far cry from a generation or two ago
As even the more modest Premier League sides try to export their ‘brand’ to all corners of the globe, it seems nowhere on the planet is off limits.
Seven are heading to the Far East and Australia, four to the United States and one - Fulham - to Costa Rica.
As with last year, Manchester United are travelling the furthest with just shy of 25,000 miles, and Chelsea, Liverpool and Manchester City are not too far behind.
The champions start their trip in Bangkok on July 13 and then head on to Sydney, Yokohama, Osaka and Hong Kong before returning to the UK. They’re also scheduled to play AIK at the Friend’s Arena in Stockholm on August 6.
Manchester City appear to be tracing United’s steps from this time last year, travelling initially to South Africa and then to Hong Kong, where they will compete with Sunderland and Tottenham in the Barclays Asia Trophy.
City also head to Munich for the Audi Cup, where they are set to come up against former striker Mario Balotelli in the semi-final against AC Milan. With the addition of a friendly against Arsenal in Helsinki just a week before the start of the season, it’s 22,224 miles for the summer.
Chelsea and Everton are both heading stateside for the Guinness International Champions Cup, a competition featuring many of the world’s best teams that could see both play three times in the United States if they’re successful.
Chelsea, who head to the States via Bangkok, Kuala Lumpur and Jakarta, are scheduled to play in Indianapolis, New York and Miami if they make it through to the final of the tournament.
Everton will play in San Francisco, Los Angeles and Miami if they go all the way through.
Liverpool are also heading to the Far East, with Jakarta, Melbourne and Bangkok on the agenda, before short trips to Oslo and Dublin to play Valerenga and Celtic respectively.
Perhaps the strangest pre-season tour is Fulham’s – they will notch up over 11,000 miles travelling to and from San Jose in Costa Rica, where they will play three local sides. At least Bryan Ruiz can show everyone around.
Norwich City and Stoke City are also hoping to corner a little piece of the American market, while Hull City and Newcastle are off to Portugal.
The grand total – which, remember, doesn’t include domestic games – is a remarkable 199,701 miles – an increase of 13,685 on last summer.
It would have been more had Cardiff not cancelled their proposed tour of Malaysia because of concerns over smog.
Once again, however, the clubs of the Premier League are willing to risk player burnout to chase the wealth of the world.
