MANCHESTER United kepingin Louis van Gaal melanjutkan kariernya sebagai manajer musim berikutnya meskipun pendukung mereka mulai tidak puas atas kemampuan sang pelatih dan tampaknya mereka kepincut pada pelatih paling diincar di Eropa, Pep Guardiola.

United dicemooh di Old Trafford, Sabtu setelah bermain seri tanpa gol untuk kelima kalinya dalam sembilan laga hadapi West Ham. Harapan para pendukung pada MU maju ke tahap sistem gugur Liga Champions untuk menghadapi Wolfsburg pada Selasa.

Tapi klub bersikeras mereka tidak memiliki rencana untuk menggantikan pelatih asal Belanda usaia 64 tahun yang masih terikat kontrak 18 bulan dari tiga tahun masa kontrak.

Rencana jangka panjang di Old Trafford untuk Van Gaal, dan klub kepingin mempertahankan sang pelatih sampai musim panas 2017 sambil memberi kesempatan pada asistennya, Ryan Giggs untuk meningkatkan kemampuan sebelum menjadi pelatih klub.

MU menjadi juara Liga Premier Inggris sangat penting bagi dewan klub dan meskipun dikritik oleh mantan pemain, termasuk Paul Scholes, tentang gaya tim, Van Gaal hanya mampu menempatkan skuad asuhannya di dari peringkat tujuh sebelum bergabung ke empat besar.

Van Gaal pernah sesumbar ia akan mundur dari MU sebagai pelatih jika para pemain gagal menerapkan filosofi bermainnya, dia mengaku frustasi ketika para pendukung MU berteriak 'serang, serang, serang' saat menghadapi Hammers, seperti dilansir MailOnline.

"Saya tidak mengerti itu karena kami adalah tim menyerang dan bukan West Ham," katanya.

"Itu tidak hanya berlangsung hari ini tapi setiap pertandingan seperti itu karena kita selalu lebih mendominasi permainan."

"Ketika saya bertemu fans di jalan, mereka sangat senang dengan Manchester United dan saya, tapi Anda harus mencetak gol."

'Pendapat saya tentang mencetak gol tidak harus dipaksa tetapi lebih banyak karena keberuntungan. Saya tidak begitu khawatir, tapi kami harus melewati periode ini karena terlalu lama bermain tanpa mencetak gol."