SEBAGAI buntut suram dari kekalahan Manchester United atas West Brom, Sabtu - kekalahan ketiga dalam mereka dalam enam pertandingan liga - menjadi catatan penting bagi David Moyes pada masa-masa awal kepemimpinannya di klub membuat kinerjanya dalam pengawasan ketat manajemen.

Mengapa klub juara tampak begitu lesu dan kehilangan motivasi? Mengapa lini belakang tiba-tiba begitu rentan terhadap serbuan lawan? Dimana ciri khas tim yang menyerang tiada henti ketika berupaya menyamakan kedudukan?

Bahkan ada pertanyaan yang diajukan oleh tim asisten pelatih ketika berkumpul setibanya di Old Trafford, kepecayaan sepenuhnya Sir Alex Ferguson para ´letnan´ pelatih, seperti dilansir Mail Online.

Mantan pelatih kiper Eric Steele menyatakan, hal itu menunjukkan kesalahan utama Moyes pada seluruh staf pelatih yang mendampinginya.

Dalam sebuah wawancara dengan pendukung United We Stand, Steele mengatakan: "Dia mendengarkan saran manajer [Ferguson] tapi dia ingin asistennya membuat keputusan."

"Saya tidak ingin pergi. Kenapa mesti saya? Saya tahu bahwa David datang dan bertanya apa yang harus dilakukannya."

"Anda memiliki perspektif United - manajer bilang: "Pertahankan kemampuan, pertahankan gelar juara, bekerja samalah dengan mereka dan mereka akan memberi prestasi terbaik."

"Anda memiliki tim yang tangguh. Saya sudah membawa Anda dari Marks and Spencer ke Harrods."

Namun, saran Ferguson diabaikan Moyes yang mendepak asisten Mike Phelan, pelatih tim utama Rene Meulensteen dan pelatih kiper Steele.

Datanglah ssisten berikutnya Steve Round, pelatih tim pertama Jimmy Lumsden dan pelatih kiper Chris Woods, sementara mantan pemain United Phil Neville datang beralih peran sebagai pelatih.

Tapi United mengawali musim ini, dengan menelan kekalahan dari Liverpool, Manchester City dan West Brom, telah menimbulkan pertanyaan mengenai apakah satu asisten Ferguson atau seluruh asisten Ferguson seharusnya dipertahankan.

Sejak meninggalkan Old Trafford, kiprah Phelan kian menonjol di media ketika berupaya meningkatkan kariernya sebagai manajer.

Steele telah membantu teman lamanya Graham Turner di Shrewsbury, sementara Meulensteen menghabiskan hanya 16 hari yang bertanggung jawab atas klub Rusia Anzhi Makhachkala sebelum mereka memutuskan bahwa kontraknya terlalu mahal.