Beckham Dituding Sumbang Gaji untuk Hindari Pajak di Prancis
Beckham Accused Donate Salary to Avoid Tax in France
Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu
Paris (B2B) - Kontroversi merebak seputar keputusan David Beckham yang berniat menyumbangkan gaji 170 ribu franc per pekan kepada sebuah yayasan anak selama ia dikontrak Paris Saint Germain (PSG).
Beckham telah meneken kontrak jangka pendek selama lima bulan bersama klub terkaya di Liga Utama Prancis (Ligue 1) itu. Kontrak itu bernilai empat juta euro atau sekitar Rp53 milyar, sebagaimana dikutip dari laman ESPN.
Publik melontarkan kritik atas niatan mantan gelandang LA Galaxy itu.
Mereka menduga bahwa Beckham melakukan penghindaran pajak di Prancis. Publik mempertanyakan alasan mantan pemain Manchester United itu mendonasikan seluruh gajinya itu bukan di tempat kelahirannya di Inggris, melainkan justru di Prancis.
Gerald Darmanin mengatakan, "Ia akan membayar pajak lebih sedikit sesuai ketentuan."
Sementara Jerome Guedj menyatakan, "Menurut saya, niatan itu sekedar simbol saja. Ia juga akan meraup uang selama membela PSG, ia juga akan mengambil keuntungan dari penjualan jersey. Ini membuktikan bahwa sistem perpajakan di Prancis tergolong lemah."
Paris (B2B) - Controversy erupted over the decision David Beckham who intend to donate salary of 170 thousand francs per week for a child's foundation for his signing Paris Saint Germain (PSG).
Beckham has signed a short term contract for five months with the richest club in the Premier League France (Ligue 1) it. The contract was worth four million euros, or about Rp53 billion, as quoted from the pages of ESPN.
Publicly criticized the intentions of former LA Galaxy midfielder.
They suspect that Beckham did tax evasion in France. Publicly questioned the former Manchester United player was donated all his salary was not at his birthplace in England, but even in France.
Gerald Darmanin said, "he will pay less tax according to the provisions."
While Jerome Guedj stated, "I think the intention was merely symbolic. He also will make money as long as defending PSG, he will also take advantage of jersey sales. This proves that the tax system in France's weak."
