Media Sosial di Kalangan Atlet akan Ditertibkan PBSI

PBSI to Organize Social Media Use by Athletes

Reporter : Rahmat Kartolo
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Intan Permata Sari


Media Sosial di Kalangan Atlet akan Ditertibkan PBSI
Gita Wiryawan (Foto: istimewa)

ADAKAH hubungan penurunan prestasi atlet bulu tangkis dengan penggunaan media sosial? Di mata Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gita Wiryawan bisa jadi ada hubungannya.

Sehubungan dengan itu, Menteri Perdagangan (Mendag) di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II ini pun berniat untuk menertibkan penggunaan sosial media di kalangan atletnya.

"Saya tahu, penggunaan sosial media banyak di kalangan atlet. Tapi itu bukan alasan utama penurunan prestasi. Namun, saya akan coba tertibkan. Saya akan coba alihkan ke hal-hal yang lebih kreatif," kata Gita, usai pelantikan pengurus PBSI periode 2012-2016, di lokasi pemusatan latihan nasional Cipayung, Jakarta, Jumat (14/12).

Selain itu, Gita juga mengaku ingin lebih mengetatkan disiplin di kalangan atlet pelatnas.

"Tentang atlet yang kurang tahu aturan, itu bukan rahasia lagi. Harus ada pelatihan untuk itu. Arus keluar-masuk pemain juga (akan) diatur," kata Gita.

IS THERE anything to do between achievement of badminton athletes and the use of social media? For Gita Wirjawan, Chair of Indonesian Association of Badminton, the answer is yes.

Regarding this, the Minister of Trade in KIB II cabinet intends to put the use of social media by athletes into rules.

“I know, athletes frequently use social media, but that is not the main reason of the decreasing achievement, but I will try to put it into rule. I will try to change this into more creative things,” said Gita, after inaugurating PBSI staffs for period of 2012-2016 in Cipayung national training center, Jakarta, on Friday (14/12).

Besides, Gita admitted that he wants athletes to be more disciplined.

“(On) athletes violating rules is no longer a secret. There must be training for this. I will also organize the flow of players,” Gita said.