BANYAK pendukung Manchester United yang tidak senang dengan kepemilikan keluarga Glazer, setelah mereka membeli saham pengendali di klub senilai 810 juta poundsterling pada 2005.

Protes yang muncul kemudian lantaran aksi pengambilalihan saham itu sendiri, ketika Glazer melakukan pembelian yang sangat besar - secara efektif menggelembungkan utang klub hingga 525 juta pounds, seperti dilansir Mail Online.

Manajemen Manchester United sebelumnya menuding rencana keluarga Glazer sebagai tindakan ´agresif´.

Meskipun mereka membayar 270 juta pounds dari kocek mereka sendiri, sisa uang yang digunakan untuk membeli Manchester United datang dalam bentuk pinjaman - mayoritas dijaminkan dengan aset klub - yang sejak dibayarkan bunganya melambung lebih dari 60 juta pounds setahun.

Dalam empat tahun hingga Juni 2009, ketika terakhir kali Manchester United merilis kondisi keuangan klub dengan beban utang 325 juta pounds hanya untuk membayar bunganya saja, tidak termasuk bunga yang belum dibayarkan.

Hal ini meningkatkan utang keluarga Glazer yagn harus ditanggung klub hingga 700 juta pounds.

Banyak pendukung merasa keluarga Glazer - yang juga memiliki NFL Tampa Bay Buccaneers - telah mengambil risiko besar dalam urusan keuangan mereka.

Fans menuduh mereka menggunakan Manchester United semata-mata untuk keuntungan finansial dan untuk menghapus utang dari bisnis mereka di Amerika Serikat, ditambah lagi bahwa mereka gagal memaknai pentingnya memiliki salah satu klub bola paling sukses dan memiliki pendukung terbesar di dunia. Glazer selalu menyangkal hal ini sebagai modal klub.

Kondisi itu membuahkan kemarahan dari pendukung MU, sejak 2009 kelompok penentang keluarga Glazer mendorong penggemar pertandingan - memakai seragam hijau dan kuning - warna Newton Heath FC - yang merupakan nama asli MU sebelum berganti nama menjadi Manchester United pada 1902.

Protes itu dilihat sebagai cara untuk mengingatkan keluarga Glazer tentang sejarah panjang klub dan mengingatkan mereka bahwa yang dipertaruhkan klub bukan sekadar uang.

Hijau dan emas syal dan topi telah menjadi simbol perlawanan terhadap Glazer sejak saat itu, dan tetap menjadi pemandangan umum di klub 76.000-seater stadion Old Trafford.

Syal dan topi warna hijau dan kuning menjadi simbol perlawanan terhadap Glazer sejak saat itu, dan telah menjadi pemandangan umum pada stadion Old Trafford berkapasitas 76 ribu kursi.