Dennis Rodman Bertemu Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un

Dennis Rodman Meets North Korea`s Kim Jong-Un

Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu


Dennis Rodman Bertemu Pemimpin Korea Utara Kim Jong   Un
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un bersama Dennis Rodman (Foto: Mail Online)

MANTAN pebasket flamboyan NBA Dennis Rodman seolah menjadi tokoh penting AS ketika bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un dan berjanji untuk menjadi "sahabat sejati" pemimpin muda itu saat mereka melakukan pertandingan persahabatan basket di Pyongyang, Kamis.

"Anda mempunyai seorang sahabat sejati," kata Rodman kepada Kim saat menyampaikan sambutan setelah menyaksikan pertandingan "diplomatik" yang berakhir imbang 110-110.

Rodman, mantan bintang Chicago Bulls yang pernah berpacaran dengan penyanyi Madonna itu, terlihat sangat akrab dengan Kim saat mereka duduk berdampingan di stadion yang dipenuhi puluhan ribu penonton itu saat

Kunjungan Rodman ke Korea Utara diselenggarakan oleh perusahaan media VICE yang berkantor di New York.

Dalam pertemuan tersebut, Rodman yang memakai kaca mata hitam dan topi bisbol terlihat sangat akrab dengan Kim yang menggunakan baju khas Mao berhiaskan pin dengan foto ayahnya Kim Jong-Ill dan kakeknya Kim Il-Sung, seperti dilansir Mail Online.

Kedua tokoh utama tersebut kemudian berfoto bersama sambil bersenda gurau saat resepsi yang digelar Kim. Kali ini Rodman tampak mengenakan syal warna merah muda dan menikmati minuman martini.

Akses yang diperoleh Rodman untuk bertemu Kim yang mengambil alih pimpinan tertinggi di Korea Utara sejak Kim Jong-Il meninggalkan pada Desember 2011 lalu, memang mencengangkan banyak pengamat.

Padahal, delegasi yang sebelumnya berkunjung ke Korea Utara, termasuk pimpinan Google Eric Schmidt dan Bill Richardson, mantan duta besar AS untuk PBB, tidak pernah bisa mendapat akses.

Kunjungan Rodman bertepatan dengan maraknya perdebatan di PBB, yaitu mencari jalan bagaimana menghukum Korea Utara yang melakukan uji coba nuklir pada 12 Februari lalu, sehingga memicu kemarahan internasional.

Sementara itu pihak Kementrian Luar Negeri AS menegaskan bahwa Washington tidak ingin berkomentar soal kunjungan Rodman.

"Kami tidak mengetahui secara rinci mengenai kunjungan itu. Kami memang tidak berkomunikasi dengan dia (Rodman) sebelumnya. Kami tidak dalam posisi untuk berkomentar," kata Patrick Ventrell, jurubicara kementerian itu.

"Setiap individu di AS dipersilahkan untuk melakukan kegiatan yang mereka inginkan. Kami tidak bisa mencampuri karena ini adalah perjalanan pribadi seorang warga negara AS," kata Ventrell.

FLAMBOYANT former NBA star Dennis Rodman has become the most high-profile American to meet the new leader of North Korea, vowing eternal friendship with Kim Jong-Un at a basketball game in Pyongyang.

"You have a friend for life," Rodman told Kim in a speech after Thursday´s match between a North Korean side against a US team featuring members of the Harlem Globetrotters which ended in a diplomatic 110-110 tie.

At a time of heightened US-North Korean tensions following Pyongyang´s recent nuclear test, the man who once dated Madonna brought his charm to bear on the leader of the impoverished, isolated state.

His comments were recorded in a statement by the New York-based VICE media company, which organised Rodman´s trip.

Pictures of the event showed Rodman in dark glasses and a baseball cap clapping and laughing next to a clearly delighted Kim, who was dressed in a blue Mao suit with a lapel pin bearing the likeness of his father Kim Jong-Il and grandfather Kim Il-Sung.

The pair were later photographed again joking together at a post-game reception, where Rodman, sporting a pink neck scarf and with piercings in his nose and lip, appeared to be enjoying a martini.

Rodman´s access to Kim, who took over the reins of power in North Korea after Kim Jong-Il died in December 2011, raised more than a few eyebrows among Pyongyang watchers.

A recent delegation to North Korea that included Google chairman Eric Schmidt and Bill Richardson, the former US ambassador to the United Nations, never got to see the young leader.

Rodman´s visit came as the UN Security Council is still debating how to punish North Korea for carrying out the February 12 nuclear test that triggered global outrage and condemnation.

The US State Department said Washington had nothing to say about Rodman´s trip.

"We don´t have any details on all aspects of this trip. We weren´t in touch with him before... it´s not something we´ve taken a position on," said deputy acting spokesman Patrick Ventrell.

"Private American individuals are welcome to take the actions they see fit. We just don´t have a position, this is a private American´s travel," Ventrell said.