Suarez, Reputasi `Diving`Untungkan Lawan Lolos Hukuman Penalti

Paying for His Sins? Suarez`s Reputation is Now Costing Him Crucial Decisions

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Suarez, Reputasi `Diving`Untungkan Lawan Lolos Hukuman Penalti
Wasit Howard Webb tidak percaya pada Suarez meski berteriak kesakitan (Foto2: Mail Online)

PENDULUM telah berayun. Dari memenangkan adu penalti dengan mudah karena dijatuhkan atau belagak jatuh tanpa kontak dengan pemain lawan, Luis Suarez tidak mendapat hadiah penalti meskipun terlihat dijegal.

Berikut ini adalah insiden klub asuhan Arsene Wenger untuk memimpin timnya memenangkan laga penting dengan Liverpool.

Alex Oxlade-Chamberlain bereaksi tenang setelah menjegal pemain lawan, menggunakan kakinya untuk menjatuhkan Suarez, saat berebut bola, seperti dilansir Mail Online.

Howard Webb, wasit Piala Dunia Inggris, berada dekat kedua pemain. Apakah ia merasa Suarez bertindak berlebihan dengan pura-pura sakit atau memang Oxlade-Chamberlain melakukan pelanggaran.

Benar, striker Liverpool berteriak kesakitan dan gerakan tubuhnya tampak tidak wajar menyikapi jegalan lawannya dari Arsenal. Tapi itu tidak lantas dihadiahi penalti.

Brendan Rodgers mengatakan ia akan berbicara dengan seorang wasit penilaiuntuk bertanya mengapa Webb bergeming (dia benar-benar menggoyang-goyangkan jarinya tanda menolak terhadap Suarez yang telungkup di lapangan), menambahkan: "Saya tidak yakin karena kejadiannya begitu cepat. Mestinya tindakah itu dihukum tendangan penalti, kami sangat kecewa.'

Beberapa menit sebelumnya Suarez mendapat hadiah penalti ketika dijegal oleh Lukas Podolski di kotak penalti. Tindakan yang benar, bahkan jika kontak tubuh biasa pun cukup untuk memberi penalti tapi tidak untuk Suarez. Dia merasa berhak untuk menunjukkan pada Webb itu pelanggaran berat.

Kolumnis Sportsmail Martin Keown berkomentar kepada BBC. Setelah gagal mendapat hadiah penalti ia berspekulasi: 'Mungkin wasit Howard Webb sulit untuk percaya pada pemain seperti Suarez yang dikenal sebagai jagoan pura-pura, meskipun ia juga pemain yang hebat.'

Wenger menambahkan setelah akhir laga: "Saya menilai Suarez sebagai pemain hebat, jika kita memiliki dia di tim kami, kami akan mendapat beberapa tendangan bebas.'

"Selalu sulit untuk mengetahuinya apabila benar terjadi pelanggaran. Memang terjadi kontak fisik, saya tidak menyangkalnya. Tapi dia semakin pandai berpura-pura setiap kali turun bertanding."

Reputasi Anda yang membuat Anda pantas mendapatkannya.

Kisah serupa terjadi di Chelsea pada awal musim ini, ketika Samuel Eto'o mendekati Suarez saat berebut bola.

Suarez jatuh dan minta ganjaran hukuman, lagi-lagi ketemu Webb - wasit terbaik Liga Premier - tidak peduli. Tidak perlu pembuktian, tak ada ganjaran tendangan 12 pas dari titik putih.

Meskipun Jose Mourinho menyebut tindakan Suarez sebagai 'akrobat di kolam renang' hampir semua orang tanpa perang psikologis untuk meyakininya berhak atas tendangan penalti.

Webb adalah wasit yang baik, berwibawa dan mampu secara fisik, tapi kita harus mempertanyakan perannya dalam hal ini.

Dua kesalahan besar dalam dua laga besar yang melibatkan pemain yang sama dari klub setaraf Liverpool.

THE pendulum has swung. From winning penalties with an easy fall from little or no contact, Luis Suarez is now being denied fouls despite obvious impediment.

Here was an incident Arsene Wenger did see and call against his team.

Alex Oxlade-Chamberlain reacted that fraction too slowly, brought his leg across a moment too late, and clearly brought down Suarez, who had knocked the ball into space ahead.

Hadrian could not have constructed a more cemented stonewall. Except Howard Webb, England’s World Cup referee, spotted a hole. Whether he felt Suarez exaggerated the challenge or that Oxlade-Chamberlain got the ball is uncertain.

True, the Liverpool striker screamed out in pain and performed a body flip that appeared unnatural to the Arsenal man’s foul. But it was an obvious penalty nonetheless.

Brendan Rodgers said he would speak to a referee assessor to ask why Webb was unmoved (he actually wagged his finger as Suarez hit the deck), adding: ‘I’m not sure whether it was because it was so quickly after the first one. It looks a blatant penalty, so we’re bitterly disappointed.’

Minutes earlier Suarez had been awarded a spot-kick when tripped by Lukas Podolski inside the area. A correct call, even if that contact was softer and probably not enough to topple a player as determined as Suarez. He felt entitled to show Webb it was a foul by going down.

Sportsmail columnist Martin Keown was providing live commentary with the BBC. After the non-award he speculated: ‘Maybe Howard Webb is finding it hard to believe they are all fouls because Suarez is a drama queen, although he is a fantastic player as well.’

Wenger added after full time: ‘I rate Suarez as a player but, if we had him in our team, we would have a few more free-kicks.

‘It’s always difficult to know with him if it is really genuinely contact. It was contact, I do not deny. But he is very good at making more of it every time.’

Your reputation precedes you, Luis.

It was a similar story at Chelsea earlier in the season, when Samuel Eto’o stepped across Suarez’s path with clinical intent.

Suarez fell and appealed, again Webb – the Premier League’s best official – did nothing. There was no booking for simulation, no point to the 12-yard spot.

Despite Jose Mourinho labelling it ‘an acrobatic swimming pool jump’, nearly everyone without a psychological war to wage felt it was a penalty.

Webb is a fine referee, authoritative and physically capable, but we should question his role in this.

Two big errors in two big games involving the same player might trouble his bosses as much as Liverpool.