Chiellini Terima Permohonan Maaf Suarez melalui Twitter

Chiellini Retweeted Suarez`s Apology: `It`s all forgotten`

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Chiellini Terima Permohonan Maaf Suarez melalui Twitter
"Saya meminta maaf kepada Giorgio Chiellini dan seluruh keluarga sepak bola," kata Suarez dalam pernyataan di akun Twitter resminya, yang untuk pertama kalinya menyebut terjadinya "gigitan." (Foto2: MailOnline)

PEMAIN bertahan Juventus,  Giorgio Chiellini menjawab permohonan maaf Suarez dengan retweeted maaf Suarez melalui situsnya, setelah sebelumnya mengatakan larangan empat bulan bermain dikeluarkan FIFA bagi Suarez terlalu berlebihan.

Chiellini juga membalas langsung tweet dari Suarez, 'Saya sudah melupakannya. Saya berharap FIFA akan mengurangi hukuman Anda.' 

Dia sebelumnya mengatakan: "Pada saat ini saya hanya memikirkan  Luis dan keluarganya, karena mereka akan menghadapi periode yang sangat sulit," seperti dilansir MailOnline. 

"Saya selalu menganggap penegakan disiplin oleh badan yang kompeten, tetapi pada saat yang sama saya percaya bahwa hukuman yang ditetapkan saya nilai berlebihan."

"Saya sangat berharap bahwa ia akan diizinkan, setidaknya, untuk tetap dekat dengan rekan satu timnya selama pertandingan karena larangan tersebut benar-benar mengasingkan dirinya sebagai pemain bola."

Sebelumnya diberitakan, penyerang Uruguay Luis Suarez pada Senin meminta maaf kepada pemain bertahan Italia Giorgio Chiellini untuk insiden gigitan yang membuatnya didepak dari Piala Dunia, seperti dikutip Yahoo Sports.

"Saya meminta maaf kepada Giorgio Chiellini dan seluruh keluarga sepak bola," kata Suarez dalam pernyataan di akun Twitter resminya, yang untuk pertama kalinya menyebut terjadinya "gigitan."

"Saya berjanji kepada masyarakat bahwa tidak akan ada lagi insiden seperti itu," tambahnya.

Suarez mendapat skors empat bulan dari semua aktivitas sepak bola dan tidak boleh tampil pada sembilan pertandingan internasional. Ini merupakan kasus gigitan ketiganya terhadap pemain lawan.

Namun Suarez mengatakan "Saya sangat menyesal" perihal kasusnya dengan Chiellini. 

"Kebenarannya adalah kolega saya Giorgio Chiellini menderita hasil gigitan secara fisik yang terjadi saat bentrokan dirinya dengan saya," demikian bunyi pernyataan pemain itu.

Suarez, yang disambut sebagai pahlawan di Montevideo setelah didepak dari Piala Dunia, mengeluarkan pernyataan ini di rumah keluarganya. 

Setelah beberapa hari berada di rumah bersama keluarga saya, saya mendapat kesempatan untuk mendapatkan kembali ketenangan dan berefleksi mengenai realita yang terjadi pada pertandingan Italia melawan Uruguay pada 14 Juni 2014.

JUVENTUS defender Chiellini retweeted Suarez's apology on his own site, having previously said the four-month ban issued to Suarez should not have been so severe. 

Chiellini also replied to the Tweet directly, saying 'It's all forgotten. I hope FIFA will reduce your suspension.'

He had previously said: 'At the moment my only thought is for Luis and his family, because they will face a very difficult period.

'I have always considered unequivocal the disciplinary interventions by the competent bodies, but at the same time I believe that the proposed formula is excessive. 

'I sincerely hope that he will be allowed, at least, to stay close to his team mates during the games because such a ban is really alienating for a player.'

Uruguay striker Luis Suarez has finally apologized for biting Italy defender Giorgio Chiellini during a World Cup match and vowed there would never be a repeat of the incident.

After initially denying that he bit Chiellini, Suarez issued a carefully worded statement yesterday admitting his offence.

“The truth is that my colleague Giorgio Chiellini suffered the physical result of a bite in the collision he suffered with me,” Suarez said in a statement published on his Twitter account.

His admission came days after he was expelled from the World Cup and banned for Uruguay’s next nine competitive international matches and from any involvement in football for four months by FIFA.

Suarez had steadfastly denied biting Chiellini and wrote a letter to world soccer’s governing body saying he had simply lost his balance and fallen on the Italian.

But FIFA ruled that he acted intentionally and promptly handed him the longest ban ever imposed on a player at the World Cup, prompting fury in his South American homeland, where he was given a hero’s welcome on his return.

FIFA later explained that Suarez was given a heavy punishment partly because he had twice before been banned for biting but also because he had shown no remorse.

“After several days of being home with my family, I have had the opportunity to regain my calm and reflect on what occurred during the Italy-Uruguay match on 24 June,” Suarez said in his statement.