Toure Tendang Wolfswinkel, tapi Lolos dari Dakwaan FA
Toure Escaped Punishment for Kicking Out at Wolfswinkel
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Cobham (B2B) - Permohonan Jose Murinho agar Yaya Toure dijatuhi skors gagal berbuah hasil ketika FA mengumumkan pada Senin bahwa tidak akan ada tindakan disiplin yang diambil terhadap gelandang Manchester City itu.
Toure terlihat menendang Ricky van Wolfswinkel saat timnya bermain imbang tanpa gol dengan tuan rumah Norwich City pada akhir pekan silam, yang membuat Chelsea dapat melompati pasukan Manuel Pellegrini menuju puncak klasemen Liga Utama Inggris.
Pemain internasional Pantai Gading Toure lolos dari hukuman saat pertandingan berlangsung karena wasit Jon Moss tidak melihat insiden tersebut.
Namun di bawah sistem baru yang sedang diuji coba di Liga Utama Inggris musim ini, jika insiden luput dari perhatian para ofisial pertandingan, panel yang terdiri dari tiga orang yang merupakan mantan wasit-wasit elit akan diminta oleh FA untuk meninjau ulang dan memberi masukan terhadap, jika ada, tindakan yang akan mereka ambil seandainya mereka menyaksikan kejadian tersebut, seperti dilansir Yahoo News.
Hal itu berpeluang membuat Toure mendapat skors tiga pertandingan di masa krusial pada persaingan perebutan gelar juara namun, karena panel gagal mencapai kesepakatan, ia lolos dari hukuman.
"Untuk membuat suatu dakwaan dapat diikuti FA, ketiga anggota panel harus menyetujui pengusiran dari lapangan," kata FA.
"Pada kasus ini, panel tidak bisa mencapai suara bulat bahwa itu merupakan tindakan yang merupakan pelanggaran keras."
Keputusan FA akan membuat marah pelatih Chelsea Mourinho, yang, tidak lama setelah keputusan itu diumumkan dan di tengah badai kritik terhadap City, mengatakan bahwa para ofisial perlu mengambil tindakan terhadap Toure atau para pemain dapat melakukan hal serupa di atas lapangan.
"Jika ia (Toure) tidak dihukum, pesannya jelas: para pemain dapat melakukan apapun yang mereka inginkan sepanjang wasit tidak melihatnya," kata Mourinho, yang berbicara di lapangan latihan Chelsea di Cobham, pada Senin.
"Tidak masalah ada kamera atau orang-orang lain yang melihatnya. Saya dapat melakukan apapun yang saya inginkan."
Komentar-komentarnya hanya akan menambah bensin terhadap persaingannya dengan pelatih City Manuel Pellegrini, yang telah dimulai sejak keduanya masih melatih di Spanyol.
Pada Senin Mourinho berupaya membandingkan pengeluaran terkini Chelsea di bursa transfer dengan pendekatan "jangka pendek" City, dengan menekankan pada dilepasnya dua pemain Si Biru pada Januari - Juan Mata dan Kevin De Bruyne - yang dianggapnya telah menciptakan surplus, Nemanja Matic dan Mohamed Salah telah tiba di Stamford Bridge.
Berbagai keraguan telah muncul perihal apakah Chelsea, yang didanai oleh miliarder Rusia Roman Abramovich, dan City, yang mendapat banyak bantuam keuangan dari pemiliknya Sheikh Mansour, dapat memenuhi peraturan-peraturan financial fair play yang diterapkan badan sepak bola Eropa UEFA.
Namun Mourinho berkata, "Saya tidak perlu mengulang apa yang saya pernah saya sampaikan, namun semua orang tahu apa yang dilakukan Manchester City."
"Pellegrini berbicara mengenai uang yang kami habiskan. Saya pikir ia merupakan pelatih fantastis, dan saya sangat menghormatinya, dan di atas itu, di luar karir sepak bolanya, ia merupakan insinyur formasi akademis."
"Saya tidak berpikir seorang insinyur memerlukan kalkulator untuk mengetahui bahwa Mata (yang dijual dengan harga) 37 juta pound, dan De Bryune (dijual dengan harga) 18 juta pound, maka total 55 juta pound. Matic (bernilai) 21 juta pound dan Salah 11 juta pound. Itu adalah 32 juta pound."
"Lima puluh lima dikurangi tiga puluh dua adalah 23. Maka Chelsea, pada bursa transfer mendapatkan 23 juta pound."
"Mudah untuk memahami bahwa ini sesuai dengan financial fair play. (Tim-tim) lain tidak melakukan hal yang sama."
"Kami membangun tim untuk dekade mendatang, jika memungkinkan. Mereka (City) memiliki tim untuk menang saat ini, sebab mereka tidak memiliki tim untuk 10 tahun (mendatang)."
Mourinho menambahi, "Satu-satunya hal lucu adalah ia (Pellegrini) terus berkata bahwa dirinya tidak pernah merespon Mourinho, ia tidak pernah berkomentar mengenai Mourinho. Ia mengatakan hal itu juga di Spanyol. Maka, ia telah berubah."
Cobham - Jose Mourinho´s plea for Yaya Toure to be suspended fell on deaf ears as the Football association announced Monday that no disciplinary action would be taken against the Manchester City midfielder.
Toure appeared to kick out at Ricky van Wolfswinkel during his side´s scoreless draw away to Norwich City last weekend that allowed Chelsea to move above Manuel Pellegrini´s men at the top of the Premier League table.
Ivory Coast international Toure escaped punishment during the game because referee Jon Moss did not see the incident.
But under a new system being trialled in the Premier League this season, if an incident has not been seen by the match officials, a three-man panel of former elite referees will be asked by the FA to review it and advise what, if any, action they believe should have taken had it been witnessed at the time.
That could have seen Toure on course to receive a three-match ban at a crucial stage of the title race but, as the panel failed to agree, he escaped punishment.
"For an FA charge to follow, all three panel members must agree it is a sending-off offence," the FA said.
"In this instance, the panel were not of the unanimous decision that it was an act of violent conduct."
The FA´s move will anger Chelsea manager Mourinho, who, only shortly before the decision was announced and in the midst of a wide-ranging attack on City, said officials had to act against Toure or risk an on-field free-for-all.
"If he (Toure) is not suspended, the message is clear: the players can do what they want if the referee doesn´t see," Mourinho, speaking at Chelsea´s Cobham training ground, said Monday.
"It doesn´t matter about cameras or others seeing. I can do whatever I want."
His comments will only fuel his growing rivalry with City manager Manuel Pellegrini, which started when they both worked in Spain.
Monday saw Mourinho try to contrast Chelsea´s recent transfer spending with that of City´s ´short-term´ approach by pointing out the Blues´ outgoing players in January - Juan Mata and Kevin De Bruyne had created a surplus, even though Nemanja Matic and Mohamed Salah had arrived at Stamford Bridge.
Doubts have been raised as to whether both Chelsea, bankrolled by Russian billionaire Roman Abramovich, and City, whose lavish spending has been financed by oil-rich Abu Dhabi-based owner Sheikh Mansour, can comply with European football governing body UEFA´s financial fair play rules.
But Mourinho said: "I don´t have to repeat myself a lot, but everybody knows what Manchester City are.
"Pellegrini was talking about the money we´ve spent. I think he´s a fantastic coach, and I respect that a lot, and on top of that, outside his football career, he´s an engineer by academic formation.
"I don´t think an engineer needs a calculator to do Mata (sold for) £37 million ($61m, 44.5m euros) and De Bruyne (sold for) £18m, so that´s £55m. Matic is £21m and Salah is £11m. That´s £32m.
"Fifty-five minus thirty-two is 23. So Chelsea, in this transfer window, generated £23m.
"It´s easy to understand that this is working with financial fair play. Others aren´t doing the same.
"We are building a team for the next decade, if possible. They (City) have a team to win now because they don´t have a team for 10 years."
Mourinho added: "The only thing that is funny that he (Pellegrini) keeps saying he never responds to Mourinho, he never comments about Mourinho. He said that in Spain, too. So, he´s changed."
