Cinema 21 Dorong Penemuan Bakat Baru
Cinema 21 Spurs Search for New Talents
Reporter : Tito Kartolo
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Intan Permata Sari
 besar.jpg)
CINEMA 21 berharap bisa mendorong perkembangan film Indonesia dengan menemukan bakat-bakat baru. Pasalnya, Indonesia sudah memiliki sejumlah festival film pendek. Ada yang tumbang sebelum berkembang, ada juga yang bertahan dan memunculkan nama-nama baru dari industri film nasional.
"Dengan menyelenggarakan kompetisi film pendek yang bernama XXI Short Film Festival, sebagai operator bioskop terbesar, harus ikut serta mendorong film Indonesia (menjadi) lebih baik," kata Catherine Keng, Corporate Secretary Cinema 21 kepada pers di Jakarta, Rabu (14/11/12).
Sejak pendaftaran film yang akan ikut festival itu dibuka pada 14 Oktober 2012, sampai saat ini sudah hampir 100 film yang menjadi peserta. Kompetisi tersebut dibagi mejadi tiga kategori, yakni film pendek fiksi naratif, film pendek animasi, dan film pendek dokumenter.
Untuk menjaring para peserta, penyelenggara festival tersebut telah menjalankan sistem jemput bola ke empat kota besar di Indonesia. Pendaftaran kompetisi yang bisa diikuti oleh sutradara amatir dan profesional itu akan ditutup pada 10 Desember 2012. Festival tersebut akan mulai digelar pada Maret 2013.
Akan ada tujuh film yang menjadi pemenang, yang merupakan film-film pilihan juri dan media serta pilihan Indonesia Film Direstors Club (IFDC). Film-film yang berhasil keluar sebagai pemenang akan ditayangkan di studio-studio XXI secara regular dan limited edition.
"Beda festival ini dengan yang lain, film pemenang akan diputar di bioskop nantinya," terang Catherine.
CINEMA 21 hopes to spur development of Indonesian movie by searching for new talents because the country has had a number of short movie festivals. Some are dying before even growing, some last and give birth to new names from the national movie industry.
“By organizing short movie competition entitled XXI Short Film Festival, as the biggest theater organizer (in Indonesia), we must participate in motivating Indonesian movies to be better,” said Catherine Keng, Corporate Secretary of Cinema 21 to reporters in Jakarta on Wednesday (14/11).
Since the registration for competition, opened on October 14, 2012, until now there have almost been 100 movies participated. The competition is divided into three categories, short narrative fiction movie, short animation movie, and short documentary movie.
To select participants, the festival organizer has picked up participants in 4 big cities in Indonesia. The registration for competition, open for professional and amateur directors, will be closed on December 10, 2012. The festival will begin in March 2013.
There will be 7 winners which are selected by the judges and media and those selected by Indonesia Film Directors Club (IFDC). The winning movies will be screened at XXI studios regularly and in limited edition screen.
“The differentiating point of this festival and other festivals is that the winning movies will be played in theaters later on,” said Catherine.
