Mandi Tepung, Pukulan Styrofoam Dilarang KPI Tampil di TV

Flour Throwing, Styrofoam Battle Banned by KPI Appearing on TV

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Mandi Tepung, Pukulan Styrofoam Dilarang KPI Tampil di TV
Adegan lempar tepung di Pesbukers di ANTV (Foto: kapanlagi.com)

Jakarta (B2B) - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyatakan aksi ´lempar tepung´ dan aksi saling pukul dengan styrofoam di beberapa acara televisi tidak layak ditayangkan, karena tidak pantas dan melanggar kesopanan. KPK memberi waktu dua minggu kepada stasiun televisi untuk mengurangi dan akhirnya menghilangkan kedua aksi konyol tersebut.

KPK mengeluarkan larangan ini lantaran munculnya berbagai protes dari masyarakat terhadap aksi konyol tersebut. Sejumlah acara stasiun TV akhir-akhir ini kerap menampilkan kedua aksi tersebut untuk memberi hukuman kepada pendukung acara dalam sebuah permainan.

KPI mengundang dan mengadakan pertemuan dengan 14 stasiun televisi berjaringan. Dalam pertemuan yang digelar pekan lalu, KPI meminta kepada stasiun TV untuk tidak lagi menayangkan aksi lempar tepung.

Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat, Agatha Lily, mengatakan aksi lempar tepung harus dihilangkan. Dia menambahkan, KPI memberi waktu dua minggu kepada stasiun televisi untuk menghilangkan kedua aksi tersebut.

Selain aksi lempar tepung, KPI juga menilai adegan saling pukul menggunakan styrofoam dianggap melanggar norma kesopanan. Meski tidak membahayakan, KPI mengkhawatirkan adegan ini akan ditiru oleh anak-anak dan remaja dengan menggunakan media lain.

Jakarta (B2B) - The Indonesian Broadcasting Commission (KPI) mentioned that ´flour throwing´ and styrofoam battle, as seen in some TV shows, is not appropriate since it is considered indecent. KPI requested that such scene not to be broadcasted anymore. KPI gave two weeks for the TV stations to reduce and eventually erase the scene.

KPI issued the statement following public protests, highlighting the flour throwing scene that often appeared in TV game shows, in which it served as a form of punishment.

The commission then invited 14 television network stations last weekend, requesting them to end the flour throwing trend.

Broadcasting content Supervision Commissioner Agatha Lily, stated that such action should be eliminated. She later added that KPI gave two weeks for the TV stations to reduce and eventually erase the scene.

Moreover, KPI also highlighted the styrofoam battle scene. Despite being claimed as harmless, the commission worried that the scene will be imitated by children, notably using other media besides styrofoam.