Uje, Ibunya Terlibat `Kontroversi Hati` dengan Pipik, Menantunya
Mother of Deceased Uje Involved `Enmity` with Pipik, Daughter-in-Law
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Ibu dari almarhum Ustadz Jeffry Al Buchori yang akrab disapa Uje semasa hidupnya, mengaku sedang tidak enak hati dengan menantunya, Pipik Dian Irawati. Mertua dan menantu tampaknya saling memendam masalah setelah meninggalnya Uje.
Umi Tatu, sapaan ibu mendiang Uje, mengaku mendapat teror dari Pipik, tapi menolak keluarganya sedang terlibat ´kontroversi hati´ atau tidak harmonis.
"Umi buka semuanya, tetapi maaf, kalian (masyarakat) jangan beranggapan kalau kita lagi berseteru. Pipik beberapa hari yang lalu telah meneror Umi sebanyak tujuh macam teror," ungkap Umi Tatu, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (19/9) seperti dilansir kapanlagi.com.
Teror tersebut, kata Umi Tatu, menyeret nama Aswan Faisal, kakak kandung mendiang Uje. Semasa hidup Uje, hubungan Pipik dengan kakak iparnya, Aswan Faisal tidak harmonis.
"Dia dendam selama-lamanya. Kalau mau tahu, dari Uje masih ada sampai Uje meninggal," kata Umi Tatu.
Umi enggan bercerita tentang keseluruhan teror yang diterima dari Pipik yang dilakukan lewat pesan Blackberry Messenger (BBM). Dia merasa menantunya khawatir seluruh harta yang dimiliki mendiang anaknya akan direbut oleh ibunya.
"Umi dituduh, ujung-ujungnya pokoknya materi saja, kayak ketakutan sampai Umi bilang ini anak waras," kata Umi Tatu.
Jakarta (B2B) - The mother deceased Ustadz Jeffry Al Buchori is familiarly called Uje during his lifetime, says she was not in the mood to daughter-in-law, Pipik Dian Irawati. Mother-in-Law and daughter-in-law seemingly hide away a problem after Uje died.
Umi Tatu, call Uje deceased mother, claimed to have received terror of Pipik, but refused her family not harmonious.
"Umi open everything, but sorry, you are (people) do not think that our relationship is not harmonious. Pipik a few days ago has been terrorizing Umi seven kinds of terror," Umi Tatu said in Hajj Dormitory in Pondok Gede, East Jakarta, Thursday (19 / 9) as reported kapanlagi.com.
The terror, Umi Tatu said, to drag Aswan Faisal, older brother of deceased Uje. Pipik relationship with brother-in-law, Aswan Faisal is not in harmony since Uje is alive.
"She had long grudges. If you want to know, since Uje is alive," Umi Tatu said.
"She had long grudges. If you want to know, since Uje is alive," Umi Tatu said.
Umi was reluctant to speak about the whole terror of Pipik, daughter-in-law, via Blackberry Messenger messages (BBM). She added, daughter-in-law worried the entire property owned by deceased son, will be taken by her as a mother.
"Umi accused of all sorts, all about the material, like fear, Umi to comment on whether she was sane," Umi Tatu said.
