Mahasiswa Protes Serangan Udara Israel di Jalur Gaza
Students Protest Against Israeli Air Strike on the Gaza Strip
Editor : Mohamad Aslan
Translator : Parulian Manalu
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Ribuan mahasiswa muslim melakukan protes di Jakarta, Minggu, terhadap serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Sekitar 1.000 mahasiswa membawa bendera Palestina dan foto-foto akibat kerusakan dan korban sipil, seraya meneriakkan "Selamatkan Gaza, Selamatkan Kemanusiaan" dalam bahasa Inggris di luar Kedutaan Besar AS.
"Kami menunjukkan dukungan kami untuk Palestina yang menderita dalam serangan terbaru," kata kordinator unjuk rasa Yousef Saiful Gunawan, 21.
"Amerika adalah negara yang selalu memperjuangkan hak asasi manusia, tetapi mengapa tidak melakukan apa-apa untuk menghentikan Israel? Israel adalah teroris yang sebenarnya," tambahnya.
Serangan udara Israel menewaskan 16 warga Palestina di i Gaza pada hari Sabtu, dan serangan udara pada media center dan rumah, Minggu pagi, mengakibatkan korban tewas dan cedera bertambah.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Kamis, mengatakan bahwa pemerintah sedang "mengikuti situasi di Jalur Gaza dekat dan penuh perhatian".
"Indonesia mendesak semua pihak untuk menahan diri dari tindakan-tindakan lebih lanjut agar tidak memperburuk situasi yang dapat mengakibatkan korban di kalangan warga sipil tak berdosa," katanya.
Foto: kompas.com
Jakarta (B2B) - Thousands of Indonesian Muslim students protested in Jakarta Sunday against fresh Israeli air strikes on the Gaza Strip.
About 1,000 students carried Palestinian flags and photographs of destruction and civilian casualties, chanting “Save Gaza, Save Humanity” in English outside the US embassy.
“We are showing our support for Palestinians who have suffered in the latest attack,” protest coordinator Yousef Saiful Gunawan, 21, told.
“America is a country that has always championed human rights but why is it not doing anything to stop Israel’s attacks? Israel is the real terrorist,” he added.
Israeli air strikes killed 16 Palestinians in Gaza on Saturday, and fresh strikes on a media centre and homes early Sunday caused further deaths and injuries.
Indonesia, the world’s most populous Muslim nation, with 240 million people, is a strong supporter of the Palestinian cause.
Foreign Minister Marty Natalegawa on Thursday said the government was “following the situation on the Gaza Strip closely and attentively”.
“Indonesia urges all parties to refrain from further actions so as not to aggravate the situation which could result in casualties among innocent civilians,” he said.
