Seorang Warga Indonesia Tewas dalam Kericuhan di Jeddah
An Indonesian Dies during Chaos in Jeddah
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Seorang warga negara Indonesia dilaporkan meninggal saat terjadi kemelut di depan kantor Konsulat Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (9 Juni), kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene di Jakarta, Senin (10/6).
"Korban terjebak dalam antrian ribuan orang Indonesia yang ingin mendapatkan dokumen untuk mendapatkan izin tinggal di Arab Saudi. Antrian berubah menjadi situasi kacau yang menewaskan seorang warga Indonesia," kata Michael Tene.
Michael menjelaskan kantor Konsulat Indonesia sejak 13 Mei sampai 3 Juli menawarkan layanan untuk orang Indonesia yang tinggal di Arab Saudi untuk mendaftarkan diri dan melengkapi dokumen yang diperlukan untuk tinggal di Arab Saudi.
Kebijakan ini dilakukan setelah Pemerintah Arab Saudi mengumumkan akan memberikan kesempatan bagi para pekerja asing ilegal untuk bekerja di negara ini selama mereka dapat menyelesaikan dokumen yang diperlukan untuk tinggal.
"Selama beberapa minggu terakhir ada ribuan pekerja Indonesia yang datang ke kantor konsulat untuk mendapatkan dokumen. Proses berjalan lancar. Kami menyesali kekacauan yang terjadi hari Minggu lalu. Saat ini konsulat jenderal telah menambah petugas untuk mempercepat proses bagi pekerja untuk mendapatkan dokumen mereka, "katanya lagi.
Jakarta (B2B) - An Indonesian is reportedly died during chaos in front of Indonesian Consulate office in Jeddah, Saudi Arabia, on Sunday (June 9), spokesman to foreign Affairs Ministry Michael Tene said here on Monday.
"The victim was trapped in a queue of thousands of Indonesians wanting to get legal documents for their stay in Saudi Arabia. The queuing turned into chaotic situation that kill one Indonesian," said the spokesman.
Michael explained the Indonesian Consulate office since May 13 until July 3 is offering service for Indonesians living in Saudi Arabia to register themselves and complete the required documents to stay in Saudi Arabia.
The policy is made after Saudi Arabian government announced it will give the chance for illegal foreign workers to work in the country as long as they can complete the documents required to stay.
"During the past weeks there were thousands of Indonesian workers who come to the consulate office to get the document. The process runs smoothly. We regret to see the chaotic situation happening last Sunday. Right now the consulate general has added more officers to fasten the process for those workers to get their documents," said the spokesman.
