SEORANG ibu menceritakan keterkejutannya setelah keluarganya berbincang dengan Presiden AS Barack Obama saat kunjungan mendadak ke Stonehenge - dan kini dia ingin mengundang sang presiden untuk singgah minum kopi.

Terdorong oleh rumor bahwa helikopter Presiden AS mendarat di situs kuno, Janice Raffle dan suaminya, James bergegas melintas kawasan tersebut dengan ketiga anak mereka seraya berharap dapat melihat Presiden AS, seperti dilansir MailOnline.

Pada awalnya keluarga, yang bermukim sekitar satu mil dari monumen, terhalang pagar. Namun sang presiden berbaik hati mendatangi mereka di balik pagar - dan bahkan setuju untuk berpose di depan kamera.

Mrs Raffle, 35, yang bersama ketiga putranya, berusia dua, enam dan tujuh tahun, mengatakan kepada Sky News: "Dia melambaikan tangan pada kami setelah suami saya mengajak kami semua untuk mendekat dan berharap dapat melihatnya lebih dekat."

"Kami mencoba berjalan mendekat dan lebih dekat lagi sampai ia melihat kami dan melambaikan tangan. Kami balas melambai dan kemudian salah satu pengawal presiden dari Secret Services bertubuh tegap ikut mendekat dan bersikap waspada, pengalaman yang menarik."

"Orang pertama yang menyapa presiden pertama kali adalah suami saya, James. Dia bilang kepada Obama "Selamat datang di Inggris."

Sebagaimana diketahui, Obama memerintahkan helikopter Marine One untuk mendarat meskipun tidak terjadwal di pangkalan Boscombe Down di Wiltshire setelah terbang dari Newport di Wales selatan setelah KTT NATO.

Ny Raffle bilang: "Pada saat itu, ia menyalami kami semua. Kata Obama, "Ini adalah tempat yang indah, Anda tinggal di sekitar sini?"

"Kami mengatakan kami baru saja pindah ke situ. Dia mengatakan situasainya sangat tenang dengan panorama indah dan udara sejuk."´

Mrs Raffle - yang penuh semangat nge-tweeted di Twitter tentang pertemuan tak terlupakan di Stonehenge.