RIBUAN orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka setelah Eropa tengah dilanda banjir terburuk dalam satu dekade terakhir.

Sedikitnya delapan orang tewas dan sembilan hilang setelah hujan lebat beberapa hari menyebabkan sungai meluap di Jerman, Austria dan Republik Ceko.

Di ibukota Ceko, Praha, petugas pemadam kebakaran dan relawan saat ini mendirikan hambatan baja dan menumpuk karung pasir saat ini dalam upaya terakhir untuk menahan gelombang air memasuki kota dari pusat kebudayaan abad pertengahan - sebuah situs warisan dunia.

Stasiun bawah tanah dan sekolah telah ditutup dan hewan-hewan di Kebun Binatang Praha dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi, sementara para pejabat harap-harap cemas pada kondisi sungai Vltava yang dapat merendam kota, seperti dilansir The Sun.

Perdana Menteri Republik Ceko, Petr Necas, telah menyatakan keadaan darurat, mengatakan: "Kami akan melakukan segalanya untuk melindungi kehidupan dan kesehatan warga. Malam ini dan besok akan menjadi situasi genting.."

Charles Bridge yang dibangun pada abad ke-14, destinasi favorit wisatawan, ditutup karena khawatir terancam oleh arus air dari sungai yang terus naik.

Brit Alison Tadman, yang merayakan ulang tahun ke-47 dengan suaminya, Adrian, mengatakan: "Kami meninggalkan Inggris kemarin yang cuacanya cerah dan hangat. Kami tidak mengharapkan hal ini, bahkan kamitidak memiliki jas hujan kami."

Lima orang diketahui tewas di Republik Ceko akhir pekan lalu, sementara seorang pekerja kebersihan tewas dalam tanah longsor dekat Salzburg di Austria.

Polandia, Hungaria dan Slovakia dan Swiss kondisinya juga parah akibat banjir.

Bencana adalah yang terburuk di wilayah itu sejak 2002 ketika 17 orang tewas di Republik Ceko, dan kerusakan itu diperkirakan mencapai 20 miliar euro.

Di Jerman lebih dari 7.000 orang dievakuasi dari rumah mereka di Eilenbug di Saxony, dan pabrik Volkswagen di dekatnya ditutup. Air sungai Elbe meluap di Dresden.

Passau di Bavaria tiba-tiba dibanjiri oleh air dari tiga sungai yang meluap dan bermuara kota - Danube, Inn dan Ilz. Para pejabat memperingatkan ketinggian airnya tertinggi selama 70 tahun terakhir dan bisa naik lebih tinggi lagi.

Tentara Jerman mengatakan telah mengirimkan 1.760 tentara untuk membantu pemerintah daerah dan relawan memperkuat pertahanan banjir di selatan dan timur negara itu.

Kanselir Angela Merkel berencana untuk mengunjungi daerah-daerah yang terkena banjir pada Selasa, kata juru bicaranya.

Kondisi terburuk akibat banjir melanda sekitar Danube, yang melewati sepuluh negara dan empat ibukota Eropa termasuk Wina dan Budapest.

Ibukota Hungaria berupaya mencegah dampak terburuk dari banjir yang akan melanda dalam beberapa hari dan menyiapkan 400 relawan untuk bekerja membangun pertahanan banjir.

Gyorgy Bakondi, kepala Otoritas Bencana Nasional, mengatakan ketinggian air bisa melampaui banjir yang pernah terjadi pada 2002.