MASINIS di Spanyol yang keretanya meluncur keluar dari rel dan menabrak dinding, menewaskan sedikitnya 80 orang, sebelumnya sempat pamer kebiasaan ngebut saat mengemudikan kereta api melalui laman Facebook-nya.

Francisco Jose Garzon, salah satu masinis di kereta yang terbalikh, mengakibatkan hingga 141 orang terluka termasuk satu warga Inggris, dilaporkan telah mem-posting foto kecepatan kereta melalui speedometer hingga 201 km per jam (125mph) tahun lalu.

Menurut laporan ia juga membual tentang kemampuannya uji nyali sebagai masinis. Akun Facebook-nya mendadak hilang setelah foto itu muncul di TV Spanyol dan situs surat kabar.

Bersamaan dengan foto, yang diterbitkan pada Maret tahun lalu, ia menulis: "Paling mengasyikkan kecepatannya melebihi polisi tanpa khawatir ditangkap saat melewati mereka ... hahaha.."

Pernyataan itu muncul setelah pengadilan Spanyol mengatakan salah satu masinis kereta sedang ditahan di rumah sakit.

Mahkamah Agung wilayah Galicia, tidak menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap masinis tapi hanya bilang: "Hakim telah memerintahkan polisi untuk memeriksa masinis, saat ini sedang menjalani proses verbal, di rumah sakit di mana dia ditahan."

Sebuah video mengerikan muncul yang menggambarkan saat-saat kereta api terbalik.

Delapan gerbong kereta yang berangkat dari Madrid menuju Ferrol kereta tergelincir di dekat kota Santiago de Compostela, Kamis malam (25/7).

Rekaman video dramatis dari kamera keamanan menunjukkan kereta yang ngebut menabrak dinding beton ketika berada di tikungan, sebelum terbalik dan meluncur keluar dari rel kereta api sementara penumpang menjerit ketakutan.

Salah satu masinis yang terjebak di kabin dan melapor ke stasiun kereta melalui radio bahwa kereta memasuki tikungan dengan kecepatan 190 kilometer per jam (120 mph), seperti  dilaporkan surat kabar El Pais yang dikutip Mail Online.

Batas kecepatan maksimal saat berada di tikungan adalah adalah 80km per jam (50mph).

"Kami hanya manusia! Kita hanya manusia! ' katanya kepada stasiun, kata surat kabar itu, mengutip sumber yang dekat dengan pihak penyelidik. "Saya berharap tidak ada yang mati, karena menurut perkiraan saya kereta ini akan terbalik."

Polisi menempatkan masinis yang tidak disebutkan namanya dalam penyelidikan intensif - aparat di pemerintah lokal Galicia menyatakan salah satu masinis berada di rumah sakit.

Laporan surat kabar mengutip para saksi mengatakan masinis  Francisco Jose Garzon, yang membantu menyelamatkan korban, berteriak: "Kereta tergelincir! Apa yang harus saya lakukan? ' katanya melalui telepon.

Kecelakaan itu merupakan kecelakaan kereta api terburuk dalam 30 tahun terakhir di Spanyol dan rekaman televisi menunjukkan satu gerbong mengarah ke atas dan bagian gerbong lainnya ringsek.

Gerbong kereta lainnya terbelah dua tampak teronggok di antara rel kereta api.

Renfe, perusahaan kereta api milik negara merilis laporan bahwa kereta naas tersebut mengangkut 218 penumpang namun tidak menjelaskan petugas di kereta.