Operasi Plastik Bukan Hanya Mancungkan Hidung

Plastic Surgery Not Only to Sharpen Nose

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi


Operasi Plastik Bukan Hanya Mancungkan Hidung
Ilustrasi: vemale.com

SAAT ini persepsi masyarakat tentang bedah plastik hanya seputar bedah kecantikan untuk mendapatkan penampilan fisik menawan. Persepsi tersebut tidak sepenuhnya benar, karena tidak sekadar untuk kecantikan, tetapi juga untuk memperbaiki fungsi anggota tubuh yang dikenal sebagai bedah rekonstruksi dan estetika.

Penegasan tersebut disampaikan Dr Gentur Sudjatmiko dari dalam seminar bertajuk 'Tingkatkan Kualitas Hidup dengan Bedah Estetik dan Rekonstruksi' yang digelar Rumah Sakit Pondok Indah di Jakarta, Selasa.

“Bedah plastik rekonstruksi bertujuan mengembalikan fungsi serta memperbaiki bentuk atau penampilan yang diakibatkan cacat bawaan lahir. Sedangkan bedah plastik estetik atau kosmetik dilakukan pada pasien normal dan sehat untuk membenahi anggota tubuh yang dirasa kurang ideal agar menjadi ideal dan mendekati sempurna,” kata Dr Gentur.

Gentur memberi contoh, beberapa tindakan bedah plastik rekonstruksi misalnya, transplantasi kulit karena disebabkan pasien menderita luka bakar atau kecelakaan . Kulit yang dicangkok adalah lapisan epidermis kulit dan berasal dari bagian tubuh seperti paha, punggung atau perut.

Kemudian ada juga pengangkatan tahi lalat, ungkap Gentur, yang dianggap membahayakan dan mengganggu, pengangkatan keloid, lipoma atau tumor jinak lalu menutupnya dengan jaringan kulit serta penambahan implan yang biasanya dilakukan pada pasien yang melakukan operasi pengangkatan payudara (mastektomi) akibat kanker payudara.

“Bedah rekonstruksi diharapkan dapat membantu pasien yang sebelumnya merasa rendah diri akibat kecacatan menjadi lebih percaya diri sehingga bisa meningkatkan kualitas hidupnya,” tambah Gentur.

Sedangkan tindakan bedah plastik estetika ada yang melalui operasi atau tanpa operasi atau lebih dikenal dengan botox, yaitu penyuntikan botulinum toxin untuk mengurangi atau menghilangkan kerutan serta penambahan volume pada bagian bibir atau hidung.

Bedah plastik dengan operasi diantaranya yaitu mengubah bentuk hidung agar lebih proporsional atau mancung dan sebaliknya, memperkecil tampilan hidung yang semula besar.

“Kebanyakan orang Asia ingin meninggikan hidung atau memancungkan. Biasanya ada dua prosedur yaitu dengan implan silikon padat atau tulang rawan,” kata dokter Tompi.

AT present the public’s perception of plastic surgery is only regarding facelift or to improve physical appearance. This perception is not entirely true, because it can be done not just for beauty, but also to improve the functioning of the body, known as reconstructive and aesthetic surgery.

This assertion was delivered by Dr Gentur Sudjatmiko in a seminar entitled 'Improve the Quality of Life by Aesthetic and Reconstructive Surgery', held at Pondok Indah Hospital in Jakarta on Tuesday.

"Plastic reconstruction surgery aims to restore the function and improve shape or appearance resulting from a congenital birth defect. Meanwhile, aesthetic or cosmetic plastic surgery is performed on normal and healthy patients to improve the features that are considered less than ideal and to reach the ideal, in order to be close to perfect," said Dr. Gentur.

Gentur gave examples reconstructive plastic surgery, for instance, skin transplant of patients suffering from burns or accidents. Grafted skin is a layer of skin epidermis and derived from body parts such as thighs, back or stomach.

Then there is also mole removal, said Gentur, which is considered dangerous and disturbing, removal of colloids, lipoma or benign tumor and then closing with skin tissue, and the addition of implants usually performed on patients undergoing surgical removal of the breast (mastectomy) due to breast cancer.

"Reconstructive surgery is expected to help patients who previously felt inferior due to disabilities, in order to become more confident so they can improve their quality of life," added Gentur.

Meanwhile, aesthetic plastic surgery is through surgery or no surgery or better known as Botox, namely injection of botulinum toxin to reduce or eliminate wrinkles and adding volume to the lips or nose.

Plastic surgery operations such as the changing shape of the nose in order to be sharper and proportional or otherwise, and reduce the size of an originally large nose.

"Most Asians want to raise or sharpen their nose. Usually there are two procedures, namely solid silicone implants or cartilage," said Dr. Tompi.