Mak Erot versi Malaysia, Beli alat Pembesar Penis Dikirimi Kaca Pembesar

A Malaysian Man Ordered Penis Enlarger Online but Was Sent a Magnifying Glass

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Mak Erot versi Malaysia, Beli alat Pembesar Penis Dikirimi Kaca Pembesar
Penipuan yang menggelikan karena alat pembesar penis yang dikirim adalah kaca pembesar, jadi lihatlah `seolah-olah` besar (Foto: MailOnline)

SEORANG pria Malaysia yang frustasi mendesak penutupan toko online yang memasarkan alat pembesar penis, karena setelah memesan di situ  - yang didapatinya hanyalah sebuah kaca pembesar seharga Rp100 ribu, padahal dia telah membayar hampir Rp2 juta.

Pengirim kaca pembesar juga mengingatkan kehebatan kaca pembesar untuk 'membesarkan' penis dapat mencegah cedera serius pada penggunanya, seperti dilansir MailOnline.

Diingatkan pula: "Jangan Digunakan di Bawah Matahari.

Korban penipuan yang rumit sekaligus menggelikan ini, telah mengeluarkan uang hampir Rp2 juta dan mendapat kaca pembesar seharga Rp100 ribuan kepada Ong, bukan nama sebenarnya, kata Biro Keluhan Konsumen Malaysia, Seri Michael Chong kepada koran The Star.

"Dapat Anda bayangkan marahnya dia, karena merasa dikerjain oleh toko online tersebut," kata Mr Chong.

Kendati begitu, dia menolak mengungkap siapa pelanggan yang mengaku tertipu karena mengaku malu setelah dikerjain lantaran membeli alat pembesar penis.

'Pria malang itu hanyalah salah satu dari banyak korban yang mengaku tertipu toko online tersebut," kata Mr Chong.

'Pria dan wanita sama-sama rentan terhadap penipuan ini. Tiga orang kehilangan total lebih dari £ Rp300 jutaan yang dilaporkan tahun ini saja."

Penipu online, katanya, memikat korban-korban mereka dengan menjual produk mereka dengan harga murah dan sangat sering barang-barang tidak pernah sampai ke pelanggan.

Pengacara Alex Kok mengatakan bahwa pelanggan tidak puas yang ingin menuntut penjahat online akan merasa sulit untuk melakukannya.

"Hal ini terutama sulit jika tidak ada bukti pembelian, seperti kuitansi."

"Kita tidak akan tahu siapa yang harus menuntut atau di mana dan bagaimana untuk menuntut mereka," katanya kepada surat kabar itu.

A VAIN Malaysian man who ordered a penis enlarger online was stunned when the device was delivered - a magnifying glass!

To add insult to injury the magnifying glass came with an instruction that would at least prevent the man from causing injury to himself.

It read: Do Not Use in Sunlight.

The victim of an elaborate scam, which cost him the equivalent of £100 for a £5 magnifyer has been named only as Ong, the chairman of Malaysia's customer complaints bureau, Mr Seri Michael Chong, told The Star newspaper.

'As you can imagine, he is feeling rather disgruntled,' said Mr Chong.

The deflated and embarrassed customer has not come forward to reveal who he ordered the penis enlarger from.

'The unfortunate gentleman is just one of many who have fallen victims to these kind of misleading scams,' Mr Chong said.

'Men and women are equally vulnerable to these scams. Three people lost a total of more than £15,000 to these scams this year alone.'

Online tricksters, he said, lure their victims by selling their products at a low price and very often the items never get to their customers.

Lawyer Alex Kok said that unsatisfied customers who wished to sue online criminals would find it difficult to do so due to the dubious nature of the business.

'It is especially hard if there is no proof of purchase, such as receipts.

'We wouldn’t know who to sue or where and how to sue them,' he told the paper.