Lewandowski Hengkang, Ini 10 Pemain Top yang Juga Bebas Transfer
After Lewandowski`s Move, Here`s the Top 10 Bosman Free Transfers Ever
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
KEPINDAHAN Robert Lewandowski dari Borussia Dortmund ke Bayern Munich tanpa biaya karena kontaknya habis dan bisa menjadi salah satu rekrutan terbaik untuk tahun ini.
Merekrut salah seorang penyerang terbaik dunia dari musuh besar tanpa biaya sepeser pun merupakan bisnis menguntungkan dan ada banyak nama bintang sepakbola yang pindah klub tanpa biaya seperti Baggio, Sol Campbell hingga sang legenda lapangan tengah Italia, Andrea Pirlo.
Berikut 10 pemain yang pindah klub gratis karena habis kontrak dilansir dari laman Daily Mail.
Steve McManaman
McManaman, gelandang serang kelahiran Inggris, memilih kontrak lima tahun bersama Real Madrid pada tahun 1999.
Ia menolak perpanjangan masa kerja di Liverpool dan mengabaikan penawaran dari Barcelona, Lazio, Inter Milan dan Juventus.
Di Liga Inggris, Steve McManaman dikenal sebagai pemain sayap tapi di La Liga Spanyol ia disebut sebagai gelandang serba bisa yang agresif.
Steve McManaman menjadi pemain kunci kala Real Madrid memborong dua gelar La Liga, Piala Super Eropa, Piala Dunia antar Klub dan dua gelar Liga Champions.
Henrik Larsson
Meskipun Larsson hanya menjalani dua musim bersama Barcelona setelah kontraknya bersama Celtic kadaluarsa pada 2004, ia meraih sukses luar biasa bersama klub Catalan dengan menyumbang dua gelar La Liga, Piala Super Spanyol dan satu piala Liga Champions.
Kedatangan Samuel Eto´o dan cedera lutut serius yang ia derita membuat penampilannya terbatas, namun ia masih tampil mengesankan pada final Liga Champions 2006 sebagai pemain pengganti.
"Dia mengubah permainan," kata Thierry Henry, mantan punggawa Arsenal. "Itulah yang mematikan permainan, anda berbicara tentang Ronaldinho dan Eto´o, seharusnya kalian berbicara tentang pesepakbola yang membuat perbedaan dan itu adalah Henrik Larsson malam ini."
Michael Ballack
Real Madrid dan Manchester United tertarik untuk mendatangkan Ballack pada 2006 tapi mantan kapten timnas Panser justru memilih Chelsea .
Musim pertamanya di Chelsea tidak sukses karena cedera pergelangan kaki tetapi pada 2007-2008 Chelsea mencapai final Liga Champions melawan Manchester United.
Pada 2010 Ballack meninggalkan London untuk bergabung dengan Bayer Leverkusen juga dengan bebas transfer.
Sol Campbell
Bagi pendukung Tottenham Hotspurs, Campbell akan selamanya diingat sebagai seorang pengkhianat karena meninggalkan The Lily White untuk bergabung dengan rival sekotanya, Arsenal pada tahun 2001 dan meraih sukses.
Campbell mempersembahkan dua gelar Liga Premier, tiga Piala FA dan final Liga Champions lebih dari apa yang pernah dia capai bersama Spurs. Campbell juga menjadi bagian penting ketika Arsenal tidak terkalahkan di Liga Premier musim 2003-2004.
Portsmouth juga beruntung ketika Campbell meninggalkan Arsenal karena kontraknya habis pada 2006.
Markus Babbel
Markus Babbel tampil brilian pada musim pertamanya pada 2001-2002 untuk Liverpool.
Markus Babbel tiba dari Bayern Munich sebagai salah satu bek kanan terbaik di Eropa setelah menderita cedera selama satu musim 2000-2001. Setelah kepindahan itu ia menjadi bek kanan terbaik di Liga Premier Inggris.
Markus Babbel menemani Liverpool membawa Piala FA, Piala UEFA dan Piala Liga. Babbel disebut sebagai pemain kunci klub bersama Sami Hyypia yang tampil mengesankan di lini pertahanan Liverpool.
Fernando Llorente
Seperti Lewandowski, Llorente merupakan penyerang terbaik Eropa saat ia setuju berlabuh ke Juventus dari Athletic Bilbao tahun lalu.
Pemain Spanyol ini sempat kesulitan pada awal kedatangannya tetapi baru-baru ini ia bermain baik bersama Carlos Tevez dan menjadi salah satu duet striker terbaik di Eropa.
Fernando Llorente memiliki tiga musim di Juventus dan berpeluang untuk memenangkan banyak piala disana.
Brad Friedel
Liverpool melepas Friedel secara gratis pada tahun 2000 karena lebih percaya Sander Westerveld di bawah mistar gawang.
Blackburn memanfaatkan jasa penjaga gawang Amerika Serikat tersebut dan nyaris tidak tergantikan dengan bermain 287 kali, ia bahkan mencetak satu gol.
Pada 2008 Brad Friedel bergabung dengan Aston Villa seharga 2,5 juta pounsterling. Saat ini ia masih bermain untuk Tottenham padahal usianya sudah 42 tahun.
Esteban Cambiasso
Cambiasso tidak bermain secara rutin di Real Madrid meskipun Claude Makelele sudah meninggalkan Madrid. Itulah alasan ia bergabung dengan Inter Milan dengan status bebas transfer pada tahun 2004.
Bersama Inter Milan, Cambiasso telah membuat lebih dari 400 penampilan dan menjadi bagian penting ketika Inter raih treble winner 2010 di bawah asuhan Jose Mourinho.
Cambiasso juga memenangkan empat gelar Serie A berturut-turut.
Roberto Baggio
Di AC Milan karir Baggio cenderung pasang surut, puncaknya adalah ketika ia meninggalkan Milan untuk bergabung dengan Bologna.
Di Milan, Roberto Baggio tidak dipilih Arrigo Sacchi namun kepindahannya ke Bologna mengembalikan karirnya dengan mencetak 22 gol dan membawa Bologna akhiri musim di peringkat delapan Serie A di musim 1997-98.
Berkat penampilan cemerlangnya, ia dipanggil kembali ke skuad timnas Italia untuk Piala Dunia 1998. Setelah Piala Dunia ia pun ditransfer ke Inter Milan
Andrea Pirlo
Banyak yang mengira karir Pirlo hampir berakhir ketika meninggalkan AC Milan dan bergabung Juventus pada 2011.
Sebaliknya, ia kembali membuktikan diri sebagai gelandang terbaik di Eropa. Ia membawa Juventus menjadi tim terbaik di Italia dan penampilan Milan menurun karena kehilangan irama permainan Pirlo.
Pirlo juga menginspirasi kesuksesan Italia di final Euro 2012 dan satu-satunya pesepakbola Italia yang masuk nominasi Ballon d´Or 2013.
ROBERT Lewandowski finally confirmed his Bosman move from Borussia Dortmund to Bayern Munich on a free and it could prove one of the best signings in years.
Signing one of the world´s best strikers from your biggest rivals without it costing a penny is great business and there have been plenty of examples of star names moving for nothing.
So from Baggio to Campbell and on to Pirlo, here are Sportsmail´s Top 10 Bosman transfers.
Steve McManaman
McManaman signed a five-year contract with Real Madrid in 1999, having rejected the chance to extend his stay at Liverpool and further offers from Barcelona, Lazio, Inter Milan and Juventus.
He divided opinion as a winger while in England but was highly rated as a more combative midfielder in Spain, where he was a key player in Real securing two Liga titles, a European Super Cup, the World Club Cup and two Champions Leagues (he even scored in the 2000 final).
Henrik Larsson
Larsson spent just two years with Barcelona after leaving Celtic in 2004 but he was a significant success while there, as two Liga titles, a Spanish Super Cup and a Champions League victory proves.
The arrival of Samuel Eto´o and a serious cruciate knee ligament injury limited the Swede´s appearances but his impact – he is often credited with inspiring Barca´s 2006 Champions League final win over Arsenal after coming on as a substitute with them 1-0 down – was impressive.
´He changed the game,´ said Arsenal´s Thierry Henry afterwards. ´That is what killed the game – sometimes you talk about Ronaldinho and Eto´o and people like that, you need to talk about the proper footballer who made the difference and that was Henrik Larsson tonight.´
Michael Ballack
Real Madrid and Manchester United were both interested in Ballack in 2006 but he chose Chelsea.
An ankle injury meant his first season wasn´t a massive success but in 2007-2008, when Chelsea reached the Champions League final and challenged Manchester United for the title, he was their best player and established himself among the finest to have played in the Premier League until leaving London in 2010.
Sol Campbell
To Tottenham fans, Campbell will forever be known as ´Judas´ after leaving for bitter rivals Arsenal in 2001. His controversial move was, however, a success.
Two Premier League titles, three FA Cups and a Champions League final appearance were more than he was ever going to achieve at Spurs and he was crucial in Arsenal remaining undefeated in the 2003-2004 Premier League.
Portsmouth also benefited when Campbell left Arsenal for free in 2006.
Markus Babbel
Babbel´s decline after contracting Guillain-Barre Syndrome in 2001-2002 means it is wrongly overlooked what a brilliant player he was in his first season for Liverpool.
Arriving from Bayern Munich as one of Europe´s best right backs, during his one, injury-free season of 2000-2001, he was the best in his position in the Premier League.
Liverpool won that season´s FA Cup, UEFA Cup and League Cup and Babbel was as key as club favourite Sami Hyypia in numerous impressive defensive displays.
Fernando Llorente
Like Lewandowski, Llorente was among Europe´s best strikers when he agreed to join Juventus from Athletic Bilbao last year.
The Spaniard struggled to impress on his arrival but more recently has returned to near his best playing alongside Carlos Tevez in one of Europe´s best front pairings. He has another three full seasons in Turin and is likely to win trophies and keep scoring.
Brad Friedel
Liverpool allowing Friedel to leave on a free in 2000, with Sander Westerveld their first choice, did not look a bad idea at the time but turned out to be quite a mistake.
Blackburn ultimately benefited and the inspirational goalkeeper barely missed a match, playing 287 times (he even scored once) until he joined Aston Villa for £2.5million in 2008. He was more recently first-choice at Tottenham and is still an integral part of the squad in his early 40s.
Esteban Cambiasso
Cambiasso was not a regular at Real Madrid despite Claude Makelele´s departure so he joined Inter Milan on a free in 2004.
He has gone on to make over 400 appearances and was a key part of the treble-winning side of 2010, under Jose Mourinho. He also won four straight Serie A titles.
Real, meanwhile, struggled without a natural defensive midfielder until buying Emerson in 2006.
Roberto Baggio
Baggio´s career was one of highs and lows so it was only appropriate that success at Bologna followed his 1997 exit from AC Milan.
Frozen out by the great Arrigo Sacchi at the San Siro, Baggio was a talisman for Bologna, taking a side who were meant to struggle and helping them to finish eighth in Serie A, mainly thanks to his 22 goals.
He impressed so much he earned a recall to the Italy squad for the 1998 World Cup and a subsequent transfer to Inter. One of the Italian greats.
Andrea Pirlo
Among the most graceful players in the game, it was easy to suspect Pirlo´s career was almost at an end when he left AC Milan for Juventus in 2011.
Instead, he re-established himself as one of the best midfielders in Europe as Juventus once again became the best team in Italy and Milan rapidly declined.
Pirlo also inspired Italy to the Euro 2012 final, and was the only Italian to be nominated for the 2013 Ballon d´Or.
