USAIN BOLT, Mick Hucknall, Roger Moore dan Eamonn Holmes adalah para pendukung Manchester United. Dan kini, diktator Korea Utara, Kim Jong-Un dapat ditambahkan dalam daftar tersebut.

Gairah Jong-Un untuk The Red Devils begitu kuat sehingga nekat mengeluarkan dekrit di negeri asalnya, dengan memerintahkan stasiun televisi negara untuk menayangkan pertandingan Liga Premier Inggris, khususnya laga yang melibatkan Manchester United (MU), seperti dilansir MailOnline.

Akibatnya dia tidak akan melewatkan satu menit dari permainan Manchester United di Liga Premier musim ini - tampaknya perintah itu terkait dengan banyaknya laga MU yang dia lewatkan sejak memimpin Korea Utara menggantikan ayahnya.

Tak pelak lagi, MU yang kini bertabur bintang akan menghadapi Manchester City, Chelsea, Arsenal dan Liverpool akan segera disiarkan di seluruh negara komunis tersebut sebagai konsekuensi pada keputusannya.

Pemimpin muda ini adalah pendukung setia MU dan khususnya Wayne Rooney.

Peluang itu akan membangun semangat MU dan klub-klub top Inggris untuk masuk jadwal menonton wajib di Korea Utara.

Namun, keinginan Kim Jong-Un tidak sesederhana itu dan harus legal. Klub sepak bola menjual hak siar mereka kepada lembaga penyiaran dalam penawaran yang memberikan pendapatan yang besar dan ini adalah salah satu cara liga tetap sangat menguntungkan.

Seorang juru bicara Premier League mengatakan kepada Daily Star: "Tidak ada yang memiliki hak untuk menyiarkan sepak bola Premier League di Korea Utara jadi jika hal ini terjadi maka hal itu adalah tindakan ilegal terhadap hak cipta."

Di Inggris ada beberapa kasus pub dan bar diancam dengan tindakan hukum atas tindakan ilegal menayangkan video streaming Liga Premier, sehingga Jong-Un harus waspada terhadap keinginannya tersebut.