Pengguna Hijab Tampil Perdana di Parlemen Inggris

Hijab First in British Parliament

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi


Pengguna Hijab Tampil Perdana di Parlemen Inggris
Sumaiya Karim bersama anggota parlemen Inggris (Foto: ahram.org.eg)

London (B2B) - Seorang gadis berusia 16 tahun diperkirakan menjadi orang pertama yang berbicara di Majelis Rendah Parlemen Inggris dengan mengenakan jilbab, seperti dilaporkan The Times.

Sumaiya Karim, siswa yang khusus mempelajari biologi, kimiawi, sejarah dan matematika itu berbicara pada sesi majelis Parlemen Muda tahunan di Majelis Rendah, tempat anggota parlemen Inggris berkumpul.

"Mengenakan hijab adalah pilihan saya sendiri," kata Karim yang berasal dari Wokingham, bagian barat London.

Para menteri Inggris dan menteri dalam kabinet bayangan dari oposisi berdiri di ruang parlemen ketika anggota Parlemen Muda berbicara di Majelis Rendah.

Anggota Parlemen Muda yang terpilih secara demokratis berusia antara 11 sampai 18 tahun. Mereka mewakili kaum muda menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.

London - A 16-year-old girl is thought to have become the first person to speak from the House of Commons despatch box while wearing a hijab, The Times reported.

Sumaiya Karim, a biology, chemistry, history and maths student, was speaking as the Youth Parliament held its annual session in the lower house´s chamber.

Karim, from Wokingham, said: "Wearing the hijab was my own choice."

The Muslim hijab scarf covers the head and neck but leaves the face exposed.

Ministers and opposition shadow ministers stand at the despatch boxes when they address the Commons.

The democratically elected Youth Parliament members, aged 11 to 18, are elected to represent the views of young people in their area to government.