PETANI dan peternak di Inggris, baik pria dan wanita, mendapat kesempatan mengikuti kontes sebagai 'petani terseksi' di Inggris untuk memotivasi mereka meningkatkan produksi pertanian sekaligus mengangkat citra mereka sebagai aset bangsa. Gagasan menarik bagi para petani di Indonesia yang lekat dengan citra kumuh dan miskin.

Lupakan citra stereotip petani sebagai sosok yang lusuh dalam berpakaian. Ternyata mereka mampu tampil seksi - di tengah kesibukan mengurusi lahan pertanian dan peternakannya.

Itulah pesan yang ingin disampaikan majalah Farmers Weekly yang meluncurkan kompetisi  untuk mencari petani terseksi di Inggris, dan pembaca diberi kesempatan memilih siapa dari mereka berpenampilan terseksi, seperti dilansir Mail Online.

Lebih dari 300 orang mengikuti kompetisi. Mereka kemudian diseleksi secara seleksi hingga terpilih 10 finalis, dengan bantuan presenter televisi Gok Wan.

Seorang pria dan seorang wanita yang muncul sebagai pemenang akan dinobatkan sebagai petani terseksi di Inggris.

Wan mengatakan: 'Para petani digambarkan sebagai sosok yang jantan dan begitu banyak wanita petani yang berpenampilan menarik.  Mereka pun mampu tampil mempesona, berdanda modis."

Seorang petani penyewa setelah menggembalakan 650 domba di Wiltshire, wanita berusia 25 tahun dari Sussex tengah mengikuti kuliah tingkat akhir di Universitas Pertanian di Cirencester, Gloucestershire, di antara kontestan kompetisi yang disponsori oleh Original Muck Boot Company.

Seorang juru bicara perusahaan mengatakan: "Kami tahu pertanian adalah industri yang dinamis dan bersemangat dan merasa sudah waktunya untuk menampilkan orang-orang bergaya dan seksi yang kita miliki dalam masyarakat pedesaan kita."

Tim Relf, ​​editor Farmers Weekly, mengatakan: "Kompetisi ini akan membantu untuk menghilangkan mitos bahwa petani itu kuno dan lusuh, dan mendorong lebih banyak orang muda untuk mempertimbangkan karir di sektor teknologi canggih dan inovatif di bidang pertanian."

Di antara lima finalis pria dan wanita muncul sosok Rachel Churches, 18, anggota Petani Muda Somerset, seperti dikatakan orangtuanya bahwa Rachel sebagai remaja putri yang serba bisa, mulai dari mengelas, memerah susu dan mengemudikan traktor. Begitu pula Judi James, orang tua tunggal, usia 53, yang memiliki peternakan bisnis di Dorset.

Sosok lain adalah Ben Bull, 21, mahasiswa di Harper Adams University, Shropshire, dan berencana bekerja di peternakan sapi keluarga di Hampshire setelah tamat kuliah.

Dia mengatakan ia ingin mengunjungi Australia untuk melihat usaha pertanian skala besar, tetapi mungkin harus mengatasi dulu rasa takutnya pada laba-laba. Sarah Pick, 25, berasal dari keluarga petani di Yorkshire dan tengah mengikuti kuliah paruh waktu untuk mendapatkan gelar master bidang pertanian.
Adiknya, Fran, mengatakan: "Dia memiliki senyum berseri-seri dengan mata coklat tua yang membuat orang di sekelilingnya menjadi ceria akan meluluhkan hati setiap petani. Kepribadian yang menarik dan ceria memancarkan pesona sebagai petani."

Hugh Morrison, 40, menghabiskan delapan tahun bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran sebelum kuliah pertanian di Wiltshire. Ketika dia tidak bertani atau membantu mengerjakan PR kedua anaknya, ia kerap mengisi waktu luangnya untuk berselancar dan snorkeling di pantai. Meskipun tampil mempesona, dia ternyata menyukai film panas.

Sementara itu, Kate Lywood, 25, berencana untuk mengembangkan pemerahan susu sapi di peternakan keluarga di Sussex, tempatnya beternak 300 ekor sapi. Sementara Alice Dyer, siswa RAU, ingin mengembangkan yayasan sosial untuk membantu petani di negara berkembang; Lloyd Duke, 23, pemain rugby semi-profesional untuk Cornish All Blacks, dan Alex Royall, 28, adalah seorang pemburu- yang suka berburu untuk santapan makan malam, menanam sayuran dan membuat roti panggang.
Kate mengatakan: 'Petani kerap digambarkan sebagai warga yang serba kekurangan dan murung, padahal kami hidup berkecukupan dan senang humor dan tertawa."

Alice menambahkan: "Saya senang berkuda dan menyayangi dua anjing terrier, Hattie dan Ted." Pacarnya Daniel, yang menominasikan dirinya, berkata romantis: 'Kepribadiannyacocok dengan penampilannya dan saya tidak bisa memikirkan orang yang lebih baik untuk duduk di traktor sepanjang hari bersamanya."

Judi, yang memenangkan kompetisi Pekerja Inggris Terbaik 2013, yang tampil sebagai wanita matang dan seksi mengatakan: 'Saya hanya memiliki satu kehidupan, saya menyukainya. Tidak peduli berapa usia Anda - kesempatan selalu ada, terutama jika Anda berpikir berbeda. Inilah kesempatan untuk kaum petani wanita.

Voting terbuka digelar di Farmers Weekly dan berlangsung sampai 24 Januari.