Jack Rodwell, Pemain Tengah Sunderland `Langganan Cedera` di 2015
Jack Rodwell Limps Off with Ninth Injury of 2015 as Sunderland are Beaten by Liverpool
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
JACK RODWELL menghabiskan lima hari di Munich bulan lalu. Di sana, ia harus menjalani penanganan medis dengan 50 suntikan dari spesialis kontroversial Dr Hans Muller-Wolfhart.
Mendengar penderitaan pesepakbola 24 tahun tak dapat dilukiskan dengan kata-kata ketika dua pekan kemudian menyaksikan seorang pria putus asa yang mencoba apa saja untuk menyelamatkan kariernya, dengan mengabaikan risiko bagi tubuhnya.
Setelah delapan kali cedera terpisah pada 2015, masa depan Rodwell jadi taruhannya. Salah satu kutipan terutama menceritakan: 'Pakar medis tahu lebih banyak dari saya. Saya hanya percaya pada mereka. Saya akan melakukan apa saja untuk tetap fit."
Pada Rabu malam, dia mengalami cedera kesembilan kalinya tahun ini. Seperti banyak dikatakan, setelah ditarik dari lapangan pada menit 30, tidak ada yang mengetahui cedera apa lagi yang dialaminya kali ini, seperti dilansir MailOnline.
Sementara pertandingan berlangsung, Rodwell duduk sendirian di rumput dan memberi tanda ke ofisial klub bahwa ia tidak mampu melanjutkan pertandingan. Beberapa bagian tubuhnya yang cedera tampaknya kambuh.
Inilah sederet cedera yang dialami pesepakbola muda ini tahun ini: hamstring, pangkal paha, betis, hamstring, hamstring, pergelangan kaki, pergelangan kaki, terbentur, adalah wajar untuk menganggap bahwa ia kembali mengalami cedera berat.
Tapi apakah klub harus lepas tanggung jawab? Manajer Sunderland Sam Allardyce mengatakan bahwa ia siap untuk meninggalkan mereka yang tidak dapat memberikan kontribusi 'pekan ini, pekan depan' untuk menyelamatkan klub dari ancaman degradasi musim depan.
Sementara cedera dinilai sangat tidak menguntungkan bagi kepentingan klub, itu tetap menjadi perhatian utama yang atas ketidakmampuan Rodwell sebagai hal yang arang terjadi dan ia tidak mampu berkontribusi bagi kemenangan timnya sehingga sangat membutuhkan perhatian klub - mereka tidak mampu untuk menampung mereka yang cedera apalagi tidak bugar untuk mendukung kemenangan tim.
JACK RODWELL spent five days in Munich last month. There, he received a staggering 50 injections from controversial specialist Dr Hans Muller-Wolfhart.
To listen to the 24-year-old speak less than a fortnight later was to witness a man desperate to try anything to rescue his career, willing to ignore any notion of risk.
After eight separate injuries in 2015, Rodwell’s outlook was in part understandable. One quote was particularly telling: ‘The physios know more than me. I just go along with it. I’ll do anything to stay fit.'
On Wednesday night, his tally of injuries reached nine. It said a lot that, in the wake of his 30th-minute withdrawal, no-one could determine what his latest problem was.
Whilst play had been going on elsewhere, Rodwell sat himself on the turf and signalled to the bench that he could no longer continue. Some part of his body had given up.
Given that his list of ailments this year reads; hamstring, groin, calf, hamstring, hamstring, ankle, ankle, knock, it is fair to assume the problem was a recurring one.
And that is why the look on Rodwell’s face as he sloped solemnly from the field was one which bordered on embarrassment. Not again.
But where does it leave him? Manager Sam Allardyce has already said that he is ready to leave behind those who cannot contribute ‘week in, week out’ to their relegation cause.
While injury may be deemed unfortunate, it is nonetheless a major concern that Rodwell's availability is infrequent and he is unable contribute to the level his team so desperately needs – they cannot afford to accommodate those making their way back to fitness as the scrap intensifies.
