Mentan: Evaluasi Bantuan Pemerintah Sesuai Kebutuhan Petani
Assistance of Indonesian Govt Should Fit the Needs of Farmers
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman meminta pemerintah daerah di seluruh Indonesia agar bantuan dari Kementerian Pertanian dialokasikan sesuai kebutuhan petani, dan bukan karena kehendak pejabat daerah.
"Tolong evaluasi bantuan agar sesuai dengan kebutuhan petani dan jumlahnya pun sesuai yang dibutuhkan oleh daerah,” kata Amran Sulaiman saat kunjungan kerja di Kecamatan Madang Suko II, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Amran mencanangkan Indeks Pertanaman (IP) 200 dan 300 di Desa Talang Giring untuk mempercepat musim tanam dan menambah luas tanam padi di Sumatera Selatan khususnya di Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten Banyuasin yang merupakan daerah sentra produksi padi.
Kegiatan pencanangan IP 200 dan IP 300 merupakan program pengembangan irigasi mencapati target 1 juta ton gabah kering giling (GKG) di Sumatera Selatan untuk mendukung program Upaya Khusus (Upsus) swasembada beras nasional tiga tahun ke depan.
Amran Sulaiman mengapresiasi pencanangan IP yang harus didukung oleh perbaikan jaringan irigasi untuk menjamin ketersediaan air, ketersediaan alat mesin pertanian, suplai benih dan pupuk.
Tampak hadir Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Iskandar MS, Bupati OKU Timur, Herman Deru dan Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian.
Jakarta (B2B) - Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman asked local governments across Indonesia in order to assistance of Agriculture Ministry allocated according to the needs of farmers, and not the interests of local officials.
"Please assistance of the government evaluated to fit the needs of farmers and the amount is as needed of local governments," Mr Sulaiman said during a working visit in Madang Suko II district of East Ogan Komering Ulu in South Sumatera province recently.
On the occasion, Minister Sulaiman launched cropping index of 200 and 300 in Talang Giring village to accelerate the planting season, and add the rice planting area in South Sumatra, especially in East Ogan Komering Ulu district and Banyuasin district which is the rice production centers.
IP 200 and IP 300 is an irrigation development program reaching the production target of 1 million tons of milled rice in South Sumatra to achieve rice self-sufficiency in the next three years.
Mr Sulaiman appreciate that activities should be supported by improving irrigation to ensure the availability of water, availability of agricultural machinery, seeds and fertilizer supply.
Also attended Sumatera Military Commander, Major General Iskandar MS, East Ogan Komering Ulu Regent, Herman Deru and Banyuasin Regent, Yan Anton Ferdian.
