Harga Pupuk Melambung, Mentan Perintahkan Aparat Bertindak

Indonesian Minister Miffed Because the Price of Fertilizer is Expensive

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Harga Pupuk Melambung, Mentan Perintahkan Aparat Bertindak
Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman didampingi Kadis Pertanian NTB, Mochlis, Kepala Sekretariat Bakorluh NTB, Hj Husnanidiaty Nurdin, Dandim 1614/Dompu, Letkol Tommy FH dan Kapolres Dompu diwakili Kompol Mochlis. (Foto: Humas Kementan/Abiyadun)

Dompu, NTB (B2B) - Panen raya jagung di Kabupaten Dompu, NTB seharusnya menjadi berkah bagi petani setempat, namun melambungnya harga pupuk jenis NPK dari Rp115 ribu menjadi Rp160 ribu per zak membuat mereka kesulitan untuk menanam jagung untuk musim tanam berikutnya.

Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman jengkel mendapati fakta tersebut ketika berada di Desa Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa. Menteri pun segera memanggil para pimpinan PT Pupuk Indonesia, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang dan PT Pupuk Sriwijaya untuk segera melakukan koordinasi terkait melambungnya harga pupuk di NTB khususnya di Kabupaten Dompu dan segera mencari solusi.

Tak cuma itu. menteri pun memanggil Komandan Kodim 1614/Dompu dan Kapolres Dompu yang diwakili Komisaris Muslih untuk bertindak tegas terhadap para pelakunya, khususnya para distributor dan pengecer pupuk.

"Kenapa harga pupuk jadi mahal? Seharusnya petani dibantu dan bukan dipersulit. Kalau begini, semua usaha pemerintah akan sia-sia kalau harga pupuk malah melambung. Kasihan petani, mereka telah mendukung upaya pencapaian swasembada jagung. Nggak bisa begini. Saya tidak mau lagi dengar petani dipersulit," kata Amran Sulaiman.

Amran Sulaiman berada di Dompu terkait kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di NTB selama tiga hari, (9 - 11 April). Kegiatan panen raya jagung dilakukan Presiden setelah menghadiri acara puncak kegiatan ´Tambora Menyapa Dunia´ dan peresmian Taman Nasional Gunung Tambora. Tampak mendampingi Gubernur NTB, M Zainul Majdi dan nyonya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPD Farouk Ahmad, dan Wakil Bupati Dompu, Muhammad Amin.

Koordinasi mendadak di bawah tenda sederhana beratap terpal plastik dihadiri oleh para pejabat terkait di NTB. Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan NTB, Mochlis; Sekretaris Badan Koordinasi Penyuluh (Bakorluh) Pertanian, Perikanan dan Kehutanan NTB, Hj Husnanidiaty Nurdin; dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Dompu, Farrozi menyambut baik upaya Mentan Amran Sulaiman mencari solusi cepat terhadap mahalnya harga pupuk, yang sangat dibutuhkan petani untuk meningkatkan produksi jagung.

Menteri juga meminta aparatnya dari Kementerian Pertanian di Jakarta, untuk ditempatkan di Dompu guna memantau pemasaran, penjualan hingga penyebaran pupuk kepada para petani setempat.

"Saya titip satu orang di sini, pak Mei namanya untuk mengatasi segala kendala yang dihadapi petani," kata Amran Sulaiman saat menutup kegiatan panen raya yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Iriana.

Pak Mei yang dimaksud menteri adalah Sekretaris Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan yang sekaligus Koordinator Upsus Wilayah NTB.

Dompu, Indonesia (B2B) - Corn harvest in West Nusa Tenggara´s Dompu district,  should be a blessing for local farmers, but the hike the price of NPK fertilizer of 115,000 rupiah to 160,000 rupiah per sack difficult for farmers planting for the next season.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman annoyed to find that fact while in Kampaci Mesi village of Manggelewa sub-district. Minister immediately called the director of the fertilizer manufacturers to coordinate for seek problem solution.

Not only that. Ministers also called of Dompu district military commander, and police chief of Dompu to support and act decisively against illegal actions.

"The price of fertilizer why expensive? Farmers should be helped, not compounded. The government´s efforts useless if price of fertilizer is expensive. Poor farmers, while they are support an increase in corn production to achieve self-sufficiency. This should not happen. I do not want to hear anymore farmers can not buy fertilizer," Mr Sulaiman said to the fertilizer company bosses and his subordinates in the agriculture ministry.

Corn harvest activities carried out by Indoesian President Joko Widodo after attend the commemoration eruption of Mount Tambora in 1815 and inauguration of Mount Tambora National Park. Also attended NTB Governor Zainul Majdi M and his wife, Deputy Indonesian Speaker Vice Fahri Hamzah, Deputy Chairman of the Council Farouk Ahmad, Deputy Dompu Regent Muhammad Amin.

Coordination impromptu under simple tents of plastic tarp was attended by the officials. Head of Agriculture and Food Security of West Nusa Tenggara province, Mochlis; Secretary of Coordinating Board of Agricultural Extension Workers for Agriculture, Fisheries and Forestry, Hj Husnanidiaty Nurdin; and Head of Agriculture and Food Security of Dompu district, Farrozi welcomed the efforts of the Agriculture Minister Amran Sulaiman seek a quick solution to the high price of fertilizer, which is needed by farmers to increase corn production.

Ministers also put a subordinate of the Agriculture Ministry in Jakarta to be placed in Dompu to monitor the distribution and sale of fertilizer to local farmers.

"I put one of my subordinates in Dompu, his name May to overcome all the obstacles faced by farmers," Mr Sulaiman said when closing harvest activities attended by President Widodo and Mrs. Iriana.

Mr. Mei was Secretary of Agriculture Food Security and Coordinator of Special Effort West Nusa Tenggara region.