Fornas P4S, BBPP Binuang Fasilitasi P4S wilayah Kalimantan Bangun Jejaring Usaha
Indonesia Binuang`s Agricultural Training Center Support Borneo Farmers
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Denpasar, Bali [B2B] - Penguatan dan pemberdayaan kelembagaan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya [P4S] didorong oleh Kementerian Pertanian RI menjadi sentra pengembangan ´jejaring usaha tani´ sebagai salah satu dari tiga peran dan fungsi P4S, untuk memaksimalkan potensi di pedesaan sekaligus ´motor pembaharu pedesaan´.
Sasaran ideal dan implementasi tersebut, berupaya diwujudkan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian [BBPP] dalam hal ini BBPP Binuang pada Forum Nasional P4S 2022[Fornas] di Denpasar, Bali, selama empat hari, 24 - 27 September 2022.
Upaya BBPP Binuang sejalan dengan harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa desa memiliki peran penting untuk mendukung ketahanan pangan.
"Pembangunan pertanian yang terbaik harus dilakukan dari lapangan, dari desa, karena pertanian di pedesaan harus kita dukung dan tingkatkan," kata Mentan.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan P4S adalah kelembagaan pelatihan dengan metode pemagangan pertanian.
"P4S didirikan, dimiliki dan dikelola oleh pelaku utama dan pelaku usaha secara swadaya baik perorangan maupun kelompok," katanya.
Menurut Dedi Nursyamsi, peran utama P4S adalah lembaga yang turut menumbuhkan, mengembangkan dan memperkuat kader tani. Kemudian sebagai sentra dalam pengembangan dan diseminasi teknologi/inovasi, budidaya, perbenihan, pengolahan hasil, pengembangan spesifik lokalita. Juga sebagai sentra pengembangan jejaring usaha tani," katanya lagi.
Guna mewujudkan P4S sebagai sentra pengembangan ´jejaring usaha tani´, pimpinan dan pengelola dari sembilan P4S binaan BBPP Binuang di wilayah Kalimantan hadir pada Fornas P4S di Bali, didampingi Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati.
"Kami membawa 20 peserta dari sembilan P4S binaan BBPP Binuang. Kami harapkan partisipasi pada Fornas P4S dapat membuka jejaring usaha tani dengan P4S wilayah Kalimantan," kata Kabalai Yulia AK di Denpasar, Bali, Senin [26/9].
Menurutnya, P4S yang dilibatkan pada Fornas P4S 2022 antara lain P4S JAS-B dan P4S Geger Tani dari Provinsi Kalimantan Barat [Kalbar]. Dari Kalimantan Timur [Kaltim] adalah P4S Nasda, P4S Pemuda Tani Keren, P4S Durian Makroman, dan Petani Milenial.
Dari Provinsi Kalimantan Selatan [Kalsel] hadir P4S Tuntung Pandang; P4S Karya Baru Mandiri dari Kalimantan Tengah [Kalteng]; serta P4S Maspul 2 dan P4S Bulungan Mandiri Farm dari Kalimantan Utara [Kaltara].
"Kami berharap dengan keikutsertaan P4S wilayah Kalimantan dapat menjalin jejaring kerjasama. Saling bertukar inovasi teknologi pertanian, dan menambah penguatan organisasi P4S ke depannya," kata Yulia AK.
Menurutnya, Fornas P4S 2022 dilaksanakan dengan tujuan penguatan dan pemberdayaan kelembagaan P4S sebagai pembaharu perdesaan.
Caranya, dengan menyelenggarakan FGD Penguatan dan Pemberdayaan Kelembagaan P4S, memfasilitasi dukungan teknologi informasi terhadap pengembangan P4S, menyelenggarakan Munas P4S, memberikan penghargaan bagi 10 P4S model, menyelenggarakan gelar Inovasi Teknologi, serta menyelenggarakan Temu Agribisnis. [retno/agus/timhumasbbppbinuang]
Denpasar of Bali [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.