Pelatihan Tematik, BBPP Binuang Kawal Target Kementan di Food Estate

Indonesia Binuang`s Agricultural Training Center Support Borneo Farmers

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Pelatihan Tematik, BBPP Binuang Kawal Target Kementan di Food Estate
BBPP BINUANG: Kepala BBPP Binuang Yulia Asni Kurniawati di lokasi Food Estate, memastikan upaya pencapaian target Mentan Syahrul Yasin dan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi pada pengembangan lumbung pangan nasional

Rantau, Kalsel [B2B] - Balai Besar Pelatihan Pertanian [BBPP] Binuang gelar Pelatihan Tematik Angkatan I dengan tema `Pengelolaan Lahan, Air, dan Penanaman Padi Lahan Rawa` pada 19 - 21 Februari 2022 di BPP Pulau Letak, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa pengembangan kawasan Food Estate menjadi salah satu program super prioritas Kementerian Pertanian RI.

"Tujuan food estate untuk membangun kawasan pertanian terpadu yang berdaya saing, ramah lingkungan dan modern, mendorong sinergitas dengan stakeholders dalam pengembangan food estate berbasis serta mendorong terbentuknya kelembagaan petani berbasis korporasi," jelasnya.

Kepala Badan Penyuluh dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan, BPPSDMP akan mengerahkan penyuluh, karena penyuluh berperan penting pada korporasi petani di food estate. Pertama, untuk input sumberdaya meliputi budaya kerja/etos, pengetahuan, komoditas dan prasarana-sarana. 

Kedua dalam kaitan penetapan model bisnis, membangun lembaga dan legalitas, menumbuhkan tata kelola lembaga dan menjalankan proses bisnis. Ketiga, melaksanakan output promosi mencakup kemitraan, modal dan investasi. 

"Penyuluh juga berperan mendukung akses petani ke pasar. Peningkatan nilai tambah hasil produksi menjadi produk olahan. Bukan bahan mentah, yang selama ini tidak banyak mendatangkan laba bagi petani," katanya. 

Kepala BBPP Binuang, Asni Kurniawati mengatakan Pelatihan Tematik Angkatan I dilaksanakan di BPP Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, yang diikuti 30 peserta dari Kecamatan Bataguh, Dadahub dan Pulau Petak di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.

Materi pelatihan meliputi kebijakan peningkatan produksi tanaman pangan Kabupaten Kapuas; Motivasi Usaha Bersama Berbasis Koorporasi; Pengelolaan Lahan; Pengelolaan Air; Persiapan tanam dan Perencanaan Usaha Kelompok (PUK) terang Yulia

“Food Estate menjadi program super prioritas, oleh karena itu kami akan all out dalam pendampingan dan penyelenggaraan pelatihan kepada petani dan penyuluh,” paparnya

Pelatihan ini mendapat perhatian khusus dari Komandan Korem 102, Panju Panjung dibawah Kodam XII/Tanjungpura, Provinsi Kalimantan Tengah, Brigjen Yudianto Putrajaya. 

"Kami sangat berterima kasih atas perhatian BBPP Binuang telah melaksanan pelatihan di lokasi Food Estate ini ucap Yudianto saat berkunjung ke lokasi praktek di lahan petani peserta program Ekstensifikasi Kawasan Food Estate Desa Tatas Hilir, Kecamatan Pulau Petak Kabupaten Kapuas. Kita harus bersatu membangun pertanian," katanya. [Budiono/Agus]

Rantau of South Borneo [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country or the BBPP so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.