MSPP 2021, Optimalisasi Penyuluh Dampingi Program Utama Kementan

Indonesia Agricultural Extension Connected through the KostraTani

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


MSPP 2021, Optimalisasi Penyuluh Dampingi Program Utama Kementan
MSPP PERDANA 2021: Sekretaris BPPSDMP Kementan Siti Munifah (kanan) didampingi Kapusluh Leli Nuryati dan Koordinator Substansi Penyelenggaraan Penyuluhan - Pusluhtan, Joko Samiyono. [Foto: Pusluhtan]

Jakarta [B2B] - Laporan tertulis dari pantauan lapangan dipadu koordinasi dengan penyuluh secara virtual melalui Agriculture War Room [AWR] menjadi ´mata dan telinga´ Kementerian Pertanian RI mengetahui kondisi terkini dari potensi sekaligus tantangan dan peluang di seluruh Indonesia dituangkan dalam Laporan Program Utama Kementan yang disampaikan penyuluh melalui AWR.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo berulangkali menegaskan tekadnya memaksimalkan penyuluhan pertanian, melakukan pendampingan program-program utama Kementan didukung Balai Penyuluhan Pertanian selaku Komando Strategis Pembangunan Pertanian (BPP KostraTani) di tingkat kecamatan.

Komitmen Mentan Syahrul terhadap kapasitas dan kompetensi penyuluh di seluruh Indonesia mengemuka pada zoom meeting bertajuk Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP) perdana untuk 2021 pada Jumat (15/1).

“Kita masih terus mendorong pertanian maju, mandiri dan modern. Modern, berarti di dalamnya kita bicara SDM. Bagaimana mau cepat? Kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju? Kalau ilmunya, teknologinya, mekanisasinya masih seperti yang kemarin,” kata Mentan Syahrul.

Dia mengingatkan Laporan Program Utama Kementan meliputi ketersediaan komoditas strategis, jumlah penerima Kredit Usaha Rakyat [KUR], peningkatan ekspor, penurunan losses, angka stunting, menurunkan daerah rawan pangan, petani milenial, investasi, SDM pertanian dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh BPP KostraTani.

Instruksi Mentan Syahrul dielaborasi Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi bahwa penyuluhan masih menjadi program utama dalam pengembangan SDM pertanian. Penyuluhan merupakan dasar terciptanya SDM andal dan berkualitas berbasis teknologi informasi dan komputasi [TIK) dan serta pengembangan korporasi petani.

"Petani kita harus semakin sejahtera. Cara pandang kita tidak boleh seperti kemarin. Bagaimana memandirikan pertanian untuk menyangga daerah masing-masing. Menyangga kabupaten, provinsi hingga nasional. Semua harus punya cita-cita itu.” katanya mengutip Mentan.

MSPP Perdana 2021
Antusiasme petani dan penyuluh diapresiasi Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah, keynote speaker MSPP Vol. 1 untuk 2021 bersama Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan] Leli Nuryati. Keduanya pun mengacungkan jempol pada penyuluh dan staf dinas pertanian yang berupaya mencari solusi bagi daerah melalui koordinasi dengan pusat melalui MSPP.

"Peran penyuluh pertanian sebagai pendamping petani saat ini, tidak hanya pendampingan dari hulu ke hilir, juga pasca panen. Dengan didampinginya petani dalam pendistribusian produk pertanian diharapkan lebih banyak menguntungkan petani," kata Siti Munifah.

Siti Munifah mengingatkan petani jangan lagi menjual gabah karena akan dihargai rendah, menjual beras lebih tinggi nilai sehingga harga dapat bersaing tentunya dengan peningkatan kualitas pertanian.

Sementara Kapusluh Leli Nuryati mengingatkan tentang peran penyuluh di Kostratani antara lain menganalisa, memecahkan masalah, dan merespon peluang tantangan yang dihadapi petani mengelola usaha, mengupayakan akses petani pada sumberdaya pengembangan usaha petani, pengawalan dan pendampingan petani dalam meningkatkan produksi dan produktivitas.

"Penyuluh juga bertugas memfasilitasi pembelajaran petani dalam menerapkan tata kelola berusaha yang baik dan berkelanjutan. Menumbuhkembangkan kelembagaan petani agar berdaya saing dan produktif serta meningkatkan kemampuan kepemimpinan, manajerial dan kewirausahan petani," kata Kapusluh. [Cha]

Jakarta [B2B] - Indonesia´s Agricultural Development Strategy Command or KostraTani will carry out and oversee Indonesia´s agricultural development into the digital era. Empowerment of duties, functions and roles of the Agricultural Extension Agency or BPP refers to the qualifications for the 4.0 industrialization era, according to the senior official of Indonesian Agriculture Ministry.