Pengadaan 1.380 Mesin Penggiling, Pemerintah Siapkan Rp600 M

600 Billion Rupiah for Revitalization of Rice Milling Machines

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Pengadaan 1.380 Mesin Penggiling, Pemerintah Siapkan Rp600 M
Mentan Andi Amran Sulaiman meninjau pabrik penggilingan beras di Banten (Foto: B2B/Mya)

Jakarta (B2B) - Pemerintah RI menambah dana revitalisasi penggilingan padi skala kecil di APBN 2015 menjadi Rp600 miliar atau naik lebih 10 kali lipat dari sebelumnya, hanya Rp41 miliar. Program tersebut akan dilakukan Kementerian Pertanian RI bekerja sama dengan Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi).

Dana Rp600 miliar akan dimanfaatkan pemerintah untuk pengadaan 1.380 mesin penggiling padi untuk dibagikan kepada penggilingan-penggilingan padi berskala kecil di seluruh Indonesia.

"Ini bentuk perhatian pemerintah, sesuai arahan Presiden agar membantu revitalisasi penggilingan padi skala kecil. Tahun ini anggarannya Rp600 miliar sementara tahun lalu hanya Rp41 miliar," kata Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman usai menghadiri Dialog Pemantapan Swasembada Beras di Jakarta, Selasa (28/4).

Menteri Amran menambahkan, pengadaan mesin baru penggiling padi sangat vital untuk menekan angka susut (losses) dalam proses produksi beras, karena saat ini angka lossses di Indonesia masih tinggi atau di atas 10% dari hasil panen padi.

"Penyebab utamanya adalah mesin-mesin penggiling padi yang sudah tua sehingga tingkat rendemennya rendah," kata Mentan.

Jakarta (B2B) - The Indonesian government to increase the budget revitalizing rice mills in the state budget 2015 to 600 billion rupiah or an increase of over 10 times the previous budget only 41 billion rupiah. The program will be conduc by the Agriculture Ministry with the Indonesian Rice Producers Assoication, known as the Perpadi.

Budget of 600 billion rupiah will be used by the government for the procurement of 1,380 rice milling machines to be distributed to small-scale rice mills across Indonesia.

"This is the government´s attention, according to the instructions of President for revitalization of small-scale rice mills. This year is provided 600 billion rupiah, while last year only 41 rupiah," said Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman after attended the Rice Self-Sufficiency Strengthening Dialogue here on Tuesday (28/4).

Minister added, the procurement of new machines rice mill is vital to reduce the number of losses in the process of rice production is still high or above 10% of the total rice production.

"Because the rice milling machines age and consequently numbers of rice production losses above 10%," minister said.